JAKARTA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu bank dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan simpanannya
Masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada terhadap informasi menyesatkan yang datang dari sumber tidak resmi yang mengaku dari lembaga perbankan. Pakar Keamanan siber meminta masyarakat untuk menghindari klik tautan yang mencurigakan atau mirip-mirip dengan akun resmi perbankan yang ditujukan untuk “mencuri” akses layanan perbankan seseorang.
Modus penipuan mengatasnamakan pihak perbankan masih marak. Seperti beredarnya pesan singkat yang mencatut BRI. Pesan tersebut berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan serta link pengisian data pribadi.
Dunia perbankan tidak luput dari adanya potensi penipuan dengan berbagai modus, salah satunya adalah social engineering. Pelaku penipuan bahkan ada yang mengatasnamakan BRI untuk mempengaruhi masyarakat agar nasabah memberikan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia.