21.6 C
Madura
Friday, June 9, 2023
- Advertisement -spot_img
- Mobile -spot_img

TAG

mh said abdullah

Said Abdullah Sambut Kunjungan BEM KM UTM Diskusi tentang Reaktivasi Kereta Api

JAKARTA – Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah menyambut baik kunjungan pengurus BEM KM Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ke kantor DPR RI Senin (29/5). Kunjungan aktivis mahasiswa dari Pulau Garam itu dalam rangka studi banding sekaligus menyampaikan aspirasi atas rencana pembangunan di Pulau Madura.

Spiritualitas Ongga Ajji bagi Masyarakat Madura

HAJI sejatinya risalah keislaman nomor lima yang terdapat dalam rukun Islam. Laku ini tentu saja menjadi wajib bagi yang mampu. Mampu dalam konteks ini terbagi atas dana dan daya. Dana berkaitan dengan BPIH (biaya perjalanan ibadah haji) dan daya terikat dengan kesiapan sehat secara jasmani dan rohani. Sesederhana itu sebenarnya haji sebagai spiritualitas dalam hal pemenuhan rukun Islam yang kelima.

Tellasan Topa’

BELUM terbilang seminggu, arus balik para pemudik sudah membanjiri jalanan menuju kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Bandung. Arus balik ini karena sebagian warga desa yang merantau di kota-kota harus kembali berkarya, bekerja sebagaimana biasanya. Dan saat ini, kesibukan di kota-kota besar telah kembali berjalan seperti biasanya.

Ketua MUI Sumenep: Saya Bangga terhadap Said Abdullah

SUMENEP — Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah memberikan bantuan modal untuk dua pelaku UMKM binaan MUI Sumenep. Bantuan tersebut diberikan bersamaan dengan pelaksanaan silaturahmi yang digelar kemarin (24/4). Tepatnya, di Gedung Islamic Center Sumenep.

MH Said Abdullah Perkuat Ukhuwah Islamiah

SUMENEP — Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI MH Said Abdullah menggelar silaturahmi kemarin (24/4). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Islamic Center Sumenep.

Holopis Kuntul Baris, Menangkan Ganjar Pranowo

HARI ini, Jumat 21 April 2023, bertepatan dengan Ramadan memasuki hari ke-30. Tepat tiga puluh hari umat Islam menggembleng diri, menjalani laku spiritual. Sebab, begitulah sesungguhnya jiwa bangsa kita. Dulu saat duet Proklamator Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia juga bertepatan pada Jumat, 17 Agustus 1945, dan memasuki bulan Ramadan.

Tradisi Malem Lekoran dan Berburu Lailatulqadar

MADURA sebagai suatu entitas memiliki kekhasannya sendiri. Tradisinya begitu kuat. Dan karena itu, bertahan sampai saat ini. Dalam Ramadan ini, ada beberapa tradisi yang secara spesifik hanya terjadi di bulan puasa.

Menguatkan Arebba, Merajut Kebersamaan

SAAT ini kita memasuki akhir Syakban dalam penanggalan Hijriah atau Bulan Rebba dalam istilah Madura. Makna kultural Rebba yakni memberikan sedekah kepada sesama, terutama di lingkungan kampung atau desa. Beragam kegiatan kultural-spiritual dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat di Indonesia pada akhir Syakban dan menyambut awal Ramadan.

Merawat Keris, Meruwat Peradaban Madura

KUNTOWIJOYO mengaku pernah merasa kesulitan untuk menelusuri jejak para empu keris di Madura. Referensi tentang ini lebih banyak berpijak pada tutur dan cerita-cerita orang tua yang masih hidup di zaman ini. Sebagai cerita, kekuatan referensialnya kurang bercorak literatif atau bertumpu pada orasional. Itulah sebabnya, Madura masa depan memerlukan SDM yang sanggup ngopeni khazanah perbendaharaan budaya yang berdimensi literasional.

MH Said Abdullah Santuni Syarifin

BANGKALAN – Sungguh malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Begitulah keadaan yang dialami Mohammad Syarifin Rohman, 16, atau yang akrab dipanggil Ipin. Di usianya yang masih belia, dia harus mengasuh tiga adiknya lantaran ayahnya, Mohammad Syaiful Rohman, 42, berada di penjara karena kasus pencurian sepeda motor. Sementara ibunya, Mesda, 38, mengalami gangguan jiwa.

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
/