Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menuai kepuasan dan loyalitas yang sangat tinggi dari nasabah. Hal ini tercermin dari hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipublikasikan belum lama ini.
Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja. Hal ini terungkap dari riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan judul ”Dampak Ekonomi dan Sosial Penyaluran KUR di Masa Pandemi”. Salah satu poin dalam riset tersebut menyampaikan bahwa akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja rata-rata 3 orang.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya meningkatkan program pengembangan UMKM melalui pemanfaatan digitalisasi serta perluasan akses pasar domestik dan ekspor. Bank Indonesia (BI) mengadakan event Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 ini untuk mengembangkan UMKM dan mendukung industri kreatif, kegiatan ekspor, serta pemberdayaan perempuan.
Upaya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memberdayakan pelaku UMKM dirasakan hingga penjuru negeri. Salah satunya dirasakan oleh pengusaha kopi Gayo asal Takengon, Provinsi Aceh. UMKM tersebut mendapatkan pendampingan dari BRI dalam merintis usaha, dari nol hingga kini sukses menembus pasar internasional.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI menyiapkan banyak strategi untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas. Sebab, segmen tersebut mengambil peranan penting dalam memperkuat pondasi dan mengeskalasi ekonomi nasional.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mencatatkan pencapaian terbaik sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia. Hingga April 2022, realisasi penyaluran KUR BRI mencapai Rp 88,99 triliun. Jumlah ini mencapai sekitar 34,32 % dari total target penyaluran KUR tahun ini yang sebesar Rp 260 triliun.