SUMENEP – Sebanyak 18 desa di Kabupaten Sumenep tidak memiliki kepala desa (Kades) definitif. Pasalnya, jabatan mereka sudah berakhir sejak 15 Februari. Saat ini, jabatan 18 Kades tersebut diisi oleh pelaksana harian (Plh).
SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) yang terselenggara di Sumenep perlu ditinjau ulang. Sebab, proyek berupa pembangunan jalan paving dan gorong-gorong di Desa Pasongsongan itu diduga dikerjakan asal-asalan. Terbukti, tak lama setelah proyek selesai dikerjakan sudah rusak dan banyak yang ambles.
SUMENEP – Angka kemiskinan 2022 di Kabupaten Sumenep mengalami penurunan signifikan. Itu jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, data BPS Sumenep menjukkan bahwa penurunan angka kemiskinan 2022 paling tinggi dalam empat tahun terakhir.
SURABAYA – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyaksikan langsung peresmian proyek lapangan gas MDA dan MBH di Surabaya kemarin (8/2). Proyek yang berlokasi di Selat Madura tersebut diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersamaan dengan proyek strategis nasional (PSN) Jambaran Tiung-Biru (JTB), Bojonegoro.
SUMENEP – Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, seakan memberi energi positif. Pencapaian satu abad tersebut menjadi tolok ukur, utamanya bagi warga nahdliyin untuk membawa NU pada abad kedua dengan semangat dan gagasan baru.
SUMENEP – Potensi alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Sumenep melimpah ruah. Itu sebabnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi terus mempromosikan kekayaan tersebut. Terutama, objek wisata Gili Iyang dan Gili Labak.
SUMENEP – Kunjungan kerja (kunker) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah ke Sumenep pada Kamis (2/2) membawa angin segar untuk masa depan pembangunan di Madura. Sebab, di antara aspirasi yang disampaikan kepada mereka, salah satunya terkait dengan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) 80/2019.
SAAT Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak oleh bom atom, Kaisar Hirohito bukan mengkhawatirkan berapa bangunan gedung yang hancur atau kekayaan yang lenyap seketika, melainkan menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa. Saat ada yang menjawab sekitar 250.000 guru, Hirohito pun dengan lantang bersuara, Jepang akan lebih maju dari kondisi sewaktu ditaklukkan. Terbukti, pada era 60-an sampai hari ini, Jepang begitu digdaya dalam urusan teknologi dan ekonomi.
SUMENEP – Sebagai program unggulan Bupati Achmad Fauzi, Puskesmas Giligenting terus bergerak cepat menyosialisasikan program UHC. Seluruh staf dikumpulkan dengan tujuan untuk menyukseskan program pelayanan kesehatan gratis tersebut.