PAMEKASAN — Pencairan bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah dan guru swasta (BPPDGS) atau yang dikenal dengan sebutan bantuan operasional daerah madrasah diniyah (Bosda Madin) mendapat atensi dari wakil rakyat. Sebab, bantuan senilai Rp 8 miliar tersebut belum dicairkan.
PAMEKASAN – Pencairan bantuan operasional daerah (bosda) madrasah diniyah (madin) 2021 tidak tuntas. Di Pamekasan bantuan itu masih tersisa Rp 7,39 miliar. Uang itu mengendap di badan pengelola keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD) hingga saat ini.
Pemkab Pamekasan tiap tahun menganggarkan bantuan operasional daerah (bosda) untuk lembaga negeri. Namun, dengan beberapa pertimbangan, bantuan tersebut dipastikan tidak akan dilanjutkan kembali tahun ini.