SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi berkunjung ke Pameran Lukisan Masa Kejayaan di Hotel Suramadu kemarin (18/1). Kunjungan orang nomor satu di Kota Keris itu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian atas kreativitas para seniman.
SUMENEP – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep, dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) berkomitmen mewujudkan kemandirian pangan. Ditambah, program ketahanan pangan tersebut menjadi prioritas nasional.
SUMENEP – Kerja nyata pasangan Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah membuahkan hasil yang membanggakan. Sebab, dari survei yang dilakukan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, mayoritas masyarakat Kota Keris puas atas kinerja Fauzi-Eva.
SUMENEP – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep menyosialisasikan pemanfaatan data kependudukan, Rabu (14/12) di Hotel Musdalifa. Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan lintas sektor.
JAKARTA – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menghadiri peresmian 26 mal pelayanan publik (MPP) se-Indonesia di Istana Wapres Jakarta, Senin (5/12). Peresmian tersebut dilakukan oleh MenteriPendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dengan disaksikan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
SUMENEP – Perhatian Bupati Sumenep Achmad Fauziuntuk kemajuan Kota Keris terus ditunjukkan. Terbaru, dia menggelar rapat kerja (raker) dengan camat, pendamping desa, dan kepala desa (Kades).
SUMENEP – Cita-cita Pemdes Masaran, Kecamatan Bluto, dalam mewujudkan Desa Berseri (Bersih, Religius, Sejahtera, Rapi, dan Indah) bukan sekadar wacana. Kini, apa yang direncanakan perlahan dibuktikan.
SUMENEP – Merawat dan menjaga lingkungan merupakan suatu kewajiban bersama. Tidak hanya pemerintah, peran serta masyarakat menjadi yang paling penting. Apalagi, ketika musim hujan tiba. Potensi bencana mulai dari banjir dan longsor bisa saja terjadi.
SAAT Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak oleh bom atom, Kaisar Hirohito bukan mengkhawatirkan berapa bangunan gedung yang hancur atau kekayaan yang lenyap seketika, melainkan menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa. Saat ada yang menjawab sekitar 250.000 guru, Hirohito pun dengan lantang bersuara, Jepang akan lebih maju dari kondisi sewaktu ditaklukkan. Terbukti, pada era 60-an sampai hari ini, Jepang begitu digdaya dalam urusan teknologi dan ekonomi.
SUNENEP – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Agus Mulyono bergerak cepat memantau Puskesmas Pragaan setelah terendam banjir Sabtu (26/11) malam. Dia ingin memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan maksimal.
