21.6 C
Madura
Saturday, April 1, 2023

Milik Satu Rekanan, Dua Proyek Jalan di Pulau Kangean

SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Rekanan pelaksana dua proyek peningkatan jalan di Pulau Kangean, Sumenep, terkuak. Pelaksana program fisik Sawah Sumur–Pajenassem dan peningkatan jalan Torjek–Jembatan Daandung, Kangayan, itu milik satu orang. Yakni, Imam Mahmudi, warga Kecamatan Lenteng.

Dua proyek itu meliputi peningkatan jalan Sawah Sumur–Pajenassem, Kangayan. Pagu anggaran Rp 969.980.000 dengan harga terkoreksi Rp 872.906.804. Lalu, peningkatan jalan Torjek–Jembatan Daandung, Kangayan. Pagu anggaran Rp 1.383.738.623 dengan harga terkoreksi Rp 1.307.502.878.

Imam Mahmudi mengatakan, proyek peningkatan jalan Torjek–Jembatan Daandung senilai Rp 1,3 miliar itu dalam proses pengerjaan. Batas waktu memang akhir September mendatang. Pihaknya tetap optimistis bisa menyelesaikan tepat waktu. ”Sudah mau dikerjakan yang Torjek itu. Tenang saja, pasti selesai,” kata dia kemarin (30/8).

Imam mengungkapkan, sekarang ini bahan-bahan sudah ada di lokasi. Tinggal dikerjakan saja. Sebab, segala persiapan pelaksanaan sudah beres. Dia memperkirakan hanya butuh enam hari untuk selesai. Apalagi, pekerjaan hotmix itu tidak butuh waktu lama. ”Kami yakin selesai karena pengerjaan aspal itu sebentar,” klaimnya.

Baca Juga :  Fakultas Kedokteran Unair Gelar Penyuluhan Kader TB

Sementara pengerjaan proyek peningkatan jalan Sawah Sumur–Pajenassem, Kangayan memang belum dimulai. Sebab, kegiatan tersebut belum turun surat perintah kerja (SPK). ”Belum MC-0. SPK juga belum keluar,” paparnya.

Apabila nanti sudah masuk waktu pengerjaan, pihaknya juga yakin bisa selesai tepat waktu. Sebab, sebagai pemenang proyek itu harus berkomitmen untuk menyelesaikan hingga tuntas. ”Kami juga siap menyelesaikan,” janjinya.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Sumenep Hariyanto Efendi belum bisa dimintai keterangan. Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir mengingatkan agar dinas terkait harus intens dalam memberikan pengawasan. Terutama, proyek-proyek yang sulit dijangkau, seperti di kepulauan. ”Bersikap tegas. Kalau ada rekanan yang tidak menyelesaikan tepat waktu, tandai saja,” pintanya.

Baca Juga :  Mensos Pimpin Pencairan Dana PKH dan Rastra di Sumenep

Sebelumnya, tiga proyek jalan di Pulau Kangean menjadi atensi Dinas PU Bina Marga Sumenep. Selain peningkatan jalan Sawah Sumur–Pajenassem dan Torjek–Jembatan Daandung, peningkatan jalan Angon-Angon–Pajanangger juga diharapkan selesai tepat waktu.

Dinas PU bina marga sudah mengantisipasi dengan melelang proyek sejak awal. Organisasi perangkat daerah (OPD) itu tidak ingin program tersebut terbengkalai karena gangguan cuaca.

Kabid Teknik Dinas PU Bina Marga Sumenep Agus Adi Hidayat mengaku sudah dua kali menegur pihak kontraktor peningkatan jalan Angon-Angon. Teguran tersebut semata-mata agar segera cepat diselesaikan. Sebab, masa kontraknya kian mepet.

Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Faiz Jaqsan dari CV Nonanitano selaku pemenang proyek peningkatan jalan Angon-Angon–Pajanangger optimistis. Pekerjaan sekarang sudah mencapai 500 meter dalam empat hari. Dia yakin 21 September beres.

SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Rekanan pelaksana dua proyek peningkatan jalan di Pulau Kangean, Sumenep, terkuak. Pelaksana program fisik Sawah Sumur–Pajenassem dan peningkatan jalan Torjek–Jembatan Daandung, Kangayan, itu milik satu orang. Yakni, Imam Mahmudi, warga Kecamatan Lenteng.

Dua proyek itu meliputi peningkatan jalan Sawah Sumur–Pajenassem, Kangayan. Pagu anggaran Rp 969.980.000 dengan harga terkoreksi Rp 872.906.804. Lalu, peningkatan jalan Torjek–Jembatan Daandung, Kangayan. Pagu anggaran Rp 1.383.738.623 dengan harga terkoreksi Rp 1.307.502.878.

Imam Mahmudi mengatakan, proyek peningkatan jalan Torjek–Jembatan Daandung senilai Rp 1,3 miliar itu dalam proses pengerjaan. Batas waktu memang akhir September mendatang. Pihaknya tetap optimistis bisa menyelesaikan tepat waktu. ”Sudah mau dikerjakan yang Torjek itu. Tenang saja, pasti selesai,” kata dia kemarin (30/8).


Imam mengungkapkan, sekarang ini bahan-bahan sudah ada di lokasi. Tinggal dikerjakan saja. Sebab, segala persiapan pelaksanaan sudah beres. Dia memperkirakan hanya butuh enam hari untuk selesai. Apalagi, pekerjaan hotmix itu tidak butuh waktu lama. ”Kami yakin selesai karena pengerjaan aspal itu sebentar,” klaimnya.

Baca Juga :  Kembali Kedatangan Turis Asing

Sementara pengerjaan proyek peningkatan jalan Sawah Sumur–Pajenassem, Kangayan memang belum dimulai. Sebab, kegiatan tersebut belum turun surat perintah kerja (SPK). ”Belum MC-0. SPK juga belum keluar,” paparnya.

Apabila nanti sudah masuk waktu pengerjaan, pihaknya juga yakin bisa selesai tepat waktu. Sebab, sebagai pemenang proyek itu harus berkomitmen untuk menyelesaikan hingga tuntas. ”Kami juga siap menyelesaikan,” janjinya.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Sumenep Hariyanto Efendi belum bisa dimintai keterangan. Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir mengingatkan agar dinas terkait harus intens dalam memberikan pengawasan. Terutama, proyek-proyek yang sulit dijangkau, seperti di kepulauan. ”Bersikap tegas. Kalau ada rekanan yang tidak menyelesaikan tepat waktu, tandai saja,” pintanya.

Baca Juga :  Fakultas Kedokteran Unair Gelar Penyuluhan Kader TB
- Advertisement -

Sebelumnya, tiga proyek jalan di Pulau Kangean menjadi atensi Dinas PU Bina Marga Sumenep. Selain peningkatan jalan Sawah Sumur–Pajenassem dan Torjek–Jembatan Daandung, peningkatan jalan Angon-Angon–Pajanangger juga diharapkan selesai tepat waktu.

Dinas PU bina marga sudah mengantisipasi dengan melelang proyek sejak awal. Organisasi perangkat daerah (OPD) itu tidak ingin program tersebut terbengkalai karena gangguan cuaca.

Kabid Teknik Dinas PU Bina Marga Sumenep Agus Adi Hidayat mengaku sudah dua kali menegur pihak kontraktor peningkatan jalan Angon-Angon. Teguran tersebut semata-mata agar segera cepat diselesaikan. Sebab, masa kontraknya kian mepet.

Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Faiz Jaqsan dari CV Nonanitano selaku pemenang proyek peningkatan jalan Angon-Angon–Pajanangger optimistis. Pekerjaan sekarang sudah mencapai 500 meter dalam empat hari. Dia yakin 21 September beres.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/