26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Wakil Rakyat Minta Pemerintah Peduli Infrastruktur Jalan

SUMENEP – Sebagai wakil rakyat harus betul-betul mendengar jeritan rakyat. Jalan poros yang tidak diperbaiki puluhan tahun menjadi perhatian. Seperti jalan di Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan. Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma meninjau langsung ke lokasi. 

Panjang jalan 200 meter. Jalan tersebut merupakan jalan utama warga yang merupakan akses perekonomian dan pendidikan. Padahal, pemerintah pusat sudah menganggarkan dana desa (DD).

Jika musim kemarau, jalanan berdebu. Ketika musim penghujan, jalan berlumpur dan terkadang digenangi air. Karena tidak ada perhatian pemerintah, masyarakat swadaya untuk memperbaiki.

Herman mengatakan, seharusnya pemerintah peduli kondisi tersebut. Sebab, jalan yang tidak diperbaiki puluhan tahun itu membuat masyarakat khawatir. Terutama pada musim penghujan. ”Masak jalan yang sudah rusak puluhan tahun tidak diperbaiki?” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Madura Minggu (29/4).

Baca Juga :  DPRD Dukung CFD 1.000 Hari Kepemimpinan Bupati dan Wabup Sumenep

Politikus PKB itu mendesak pemerintah cepat melakukan tindakan. Jangan sampai ada sesuatu yang tidak diinginkan. Perbaikan jalan betul-betul diharapkan masyarakat sekitar. ”Seharusnya pemerintah tanggap atas kondisi di bawah. Karena sudah jenuh, masyarakat bahkan swadaya membeli material untuk perbaikan,” jelasnya.

”Saya sebagai wakil rakyat bagian dari pengusul,” imbuhnya. Herman berharap temuan tersebut segera ditindaklanjuti. ”Kami berharap tidak ada lagi kasus seperti ini. Kasihan masyarakat jika jalan rusak tidak segera diperbaiki. Padahal lokasinya tidak jauh dari jalan raya,” tutupnya.

SUMENEP – Sebagai wakil rakyat harus betul-betul mendengar jeritan rakyat. Jalan poros yang tidak diperbaiki puluhan tahun menjadi perhatian. Seperti jalan di Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan. Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma meninjau langsung ke lokasi. 

Panjang jalan 200 meter. Jalan tersebut merupakan jalan utama warga yang merupakan akses perekonomian dan pendidikan. Padahal, pemerintah pusat sudah menganggarkan dana desa (DD).

Jika musim kemarau, jalanan berdebu. Ketika musim penghujan, jalan berlumpur dan terkadang digenangi air. Karena tidak ada perhatian pemerintah, masyarakat swadaya untuk memperbaiki.


Herman mengatakan, seharusnya pemerintah peduli kondisi tersebut. Sebab, jalan yang tidak diperbaiki puluhan tahun itu membuat masyarakat khawatir. Terutama pada musim penghujan. ”Masak jalan yang sudah rusak puluhan tahun tidak diperbaiki?” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Madura Minggu (29/4).

Baca Juga :  Ketua DPRD Soroti Kinerja Kemenag

Politikus PKB itu mendesak pemerintah cepat melakukan tindakan. Jangan sampai ada sesuatu yang tidak diinginkan. Perbaikan jalan betul-betul diharapkan masyarakat sekitar. ”Seharusnya pemerintah tanggap atas kondisi di bawah. Karena sudah jenuh, masyarakat bahkan swadaya membeli material untuk perbaikan,” jelasnya.

”Saya sebagai wakil rakyat bagian dari pengusul,” imbuhnya. Herman berharap temuan tersebut segera ditindaklanjuti. ”Kami berharap tidak ada lagi kasus seperti ini. Kasihan masyarakat jika jalan rusak tidak segera diperbaiki. Padahal lokasinya tidak jauh dari jalan raya,” tutupnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/