SUMENEP – Merawat dan menjaga lingkungan merupakan suatu kewajiban bersama. Tidak hanya pemerintah, peran serta masyarakat menjadi yang paling penting. Apalagi, ketika musim hujan tiba. Potensi bencana mulai dari banjir dan longsor bisa saja terjadi.
Untuk itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bersama. Terutama dalam menjaga lingkungan supaya bersih dan aman dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
”Kesadaran kita pada lingkungan perlu ditingkatkan. Kondisi Sumenep bergantung kepada kita, dan tentu saja pemerintah akan selalu berupaya untuk kebaikan bersama,” terang bupati kemarin (28/11).
Pria yang akrab disapa Bang Uji itu menegaskan, menjaga lingkungan tidak hanya menghindarkan diri dari bencana. Namun, juga terhindar dari berbagai penyakit. ”Hidup yang sehat, dimulai dari lingkungan yang bersih,” katanya.
Tidak hanya itu, bupati juga mengimbau agar warga Sumenep terus menjaga semangat gotong royong. Saling membantu ketika ada warga terdampak bencana, seperti banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Pragaan.
”Gotong royong dilakukan dengan membersihkan drainase, aliran sungai yang tersumbat, dan kebersihan sampah,” imbaunya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu menegaskan, pemerintah tidak bisa optimal tanpa ada partisipasi masyarakat. Karena itu, kesadaran dari berbagai pihak sangat menentukan.
”Ajakan ini berlaku untuk seluruh masyarakat Sumenep. Pemerintah punya keterbatasan, dan keterbatasan itu bisa lengkap dan sempurna jika ada peran aktif dari elemen masyarakat,” tandasnya. (di/rus)
SUMENEP – Merawat dan menjaga lingkungan merupakan suatu kewajiban bersama. Tidak hanya pemerintah, peran serta masyarakat menjadi yang paling penting. Apalagi, ketika musim hujan tiba. Potensi bencana mulai dari banjir dan longsor bisa saja terjadi.
Untuk itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bersama. Terutama dalam menjaga lingkungan supaya bersih dan aman dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
”Kesadaran kita pada lingkungan perlu ditingkatkan. Kondisi Sumenep bergantung kepada kita, dan tentu saja pemerintah akan selalu berupaya untuk kebaikan bersama,” terang bupati kemarin (28/11).
Pria yang akrab disapa Bang Uji itu menegaskan, menjaga lingkungan tidak hanya menghindarkan diri dari bencana. Namun, juga terhindar dari berbagai penyakit. ”Hidup yang sehat, dimulai dari lingkungan yang bersih,” katanya.
Tidak hanya itu, bupati juga mengimbau agar warga Sumenep terus menjaga semangat gotong royong. Saling membantu ketika ada warga terdampak bencana, seperti banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Pragaan.
”Gotong royong dilakukan dengan membersihkan drainase, aliran sungai yang tersumbat, dan kebersihan sampah,” imbaunya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu menegaskan, pemerintah tidak bisa optimal tanpa ada partisipasi masyarakat. Karena itu, kesadaran dari berbagai pihak sangat menentukan.
- Advertisement -
”Ajakan ini berlaku untuk seluruh masyarakat Sumenep. Pemerintah punya keterbatasan, dan keterbatasan itu bisa lengkap dan sempurna jika ada peran aktif dari elemen masyarakat,” tandasnya. (di/rus)