21.6 C
Madura
Friday, June 9, 2023

BPRS Bhakti Sumekar Nomor Satu Se-Indonesia

SUMENEP – Dalam momen Hari BPRS Indonesia, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar tetap yang terunggul dan terbaik. Lembaga perbankan kebanggaan orang Sumenep itu berada di nomor wahid dalam urusan aset dan pertumbuhan keuangan BPRS se-Indonesia milik pemerintah.

Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengutarakan, pihaknya akan terus membangun kebangkitan ekonomi umat melalui semangat optimisme dan ukhuwah BPRS seluruh Indonesia. Caranya, mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dengan dilandasi nilai-nilai agama dan budaya. ”Konkretnya dengan cara intermediasi antarpelaku ekonomi, juga pemberdayaan pengusaha serta peningkatan pendapatan asli daerah,” kata dia kemarin (29/4).

Sebagai lembaga perbankan yang menjunjung tinggi ekonomi umat, BPRS Bhakti Sumekar diharapkan lebih dikenal luas. Kemudian, profesional dalam menjalankan industri jasa keuangan. ”Industri jasa keuangan BPRS Bhakti Sumekar memang didorong untuk menjadi perbankan yang produktif, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap produk BPRS Bhakti Sumekar banyak yang menggunakan. Masyarakat bisa memanfaatkan produk andalan BPRS Bhakti Sumekar yang tumbuh terus. BPRS Bhakti Sumekar semakin berkualitas, produktif, sehat, dan berdaya saing. Itu cita-cita yang harus dilakukan ke depan. BPRS Bhakti Sumekar tidak akan henti-hentinya untuk meningkatkan digitalisasi.

Baca Juga :  Oknum ASN Kemenag Sumenep Dilaporkan Ke Polda Jawa Timur Gara-Gara Ini

”Untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, digitalisasi adalah pilihan tepat,” tuturnya.

Dari 163 BPRS se-Indonesia, BPRS Bhakti Sumekar itu nomor dua dalam bidang aset dan pertumbuhan keuangan. Sedangkan di tingkat Jawa Timur nomor satu. ”Sementara, kalau BPRS milik pemerintah, kita itu nomor satu se-Indonesia,” sebutnya. 

Direktur Bisnis BPRS Bhakti Sumekar Cahya Wiratama menambahkan, harapan ke depan untuk BPRS Bhakti Sumekar bisa menjadi lembaga perbankan yang dapat melayani segala lini masyarakat. Juga menjadi bank modern, inklusif, dan memberikan pelayanan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah dan prudential banking.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan meluncurkan pembiayaan mitra (UMKM Semakin Sejahtera). Mitra merupakan fasilitas pembiayaan dengan margin rendah, yakni dengan equivalent rate 0%, 3%, dan 6% yang diperuntukkan bagi pengusaha UMKM di tengah kondisi pandemi. ”Tujuannya, agar bisa mendapatkan tambahan permodalan dengan tingkat bagi hasil rendah,” katanya.

Baca Juga :  Bank Jatim Launching Layanan Pesan Tiket Online

BPRS Bhakti Sumekar juga akan meluncurkan pembiayaan digital. Pembiayaan digital ini diberikan kepada pegawai/karyawan yang payroll-nya ada di BPRS. Nasabah tinggal login ke mobile banking Bhakti Sumekar untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan tersebut. ”Secara by system dianalisis jika layak secara realtime dana akan dikreditkan ke pemilik rekening dengan besaran pembiayaan maksimal sementara Rp 2 juta,” imbuhnya.

Ketua DPW Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Kompartemen BPRS Jatim Ahmad S. Ghozi menginginkan BPRS itu semakin dikenal masyarakat. Kemudian, bisa banyak membantu sektor riil pengentasan kemiskinan. ”Juga bisa menggeser rentenir. Itu harapan kami dalam momen Hari BPRS Indoensia,” tandasnya. 

BPRS Bhakti Sumekar sudah memiliki jaringan kantor cabang dan kantor kas ke kepulauan, daratan hingga luar kota. Di Sumenep, ada 16 kantor cabang, 2 kantor kas, dan 7 kantor cabang di wilayah kepulauan. Lalu, di Pamekasan ada 4 kantor cabang dan 2017 buka cabang di Jember. Sumbangsih PAD terhitung 2002 hingga 2020 mencapai Rp 79,7 miliar. (daf/luq/par)

SUMENEP – Dalam momen Hari BPRS Indonesia, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar tetap yang terunggul dan terbaik. Lembaga perbankan kebanggaan orang Sumenep itu berada di nomor wahid dalam urusan aset dan pertumbuhan keuangan BPRS se-Indonesia milik pemerintah.

Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengutarakan, pihaknya akan terus membangun kebangkitan ekonomi umat melalui semangat optimisme dan ukhuwah BPRS seluruh Indonesia. Caranya, mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dengan dilandasi nilai-nilai agama dan budaya. ”Konkretnya dengan cara intermediasi antarpelaku ekonomi, juga pemberdayaan pengusaha serta peningkatan pendapatan asli daerah,” kata dia kemarin (29/4).

Sebagai lembaga perbankan yang menjunjung tinggi ekonomi umat, BPRS Bhakti Sumekar diharapkan lebih dikenal luas. Kemudian, profesional dalam menjalankan industri jasa keuangan. ”Industri jasa keuangan BPRS Bhakti Sumekar memang didorong untuk menjadi perbankan yang produktif, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.


Pihaknya juga berharap produk BPRS Bhakti Sumekar banyak yang menggunakan. Masyarakat bisa memanfaatkan produk andalan BPRS Bhakti Sumekar yang tumbuh terus. BPRS Bhakti Sumekar semakin berkualitas, produktif, sehat, dan berdaya saing. Itu cita-cita yang harus dilakukan ke depan. BPRS Bhakti Sumekar tidak akan henti-hentinya untuk meningkatkan digitalisasi.

Baca Juga :  Parah! Nekat Ancam Bupati Sumenep, Warga Pasongsongan Ditangkap Polisi

”Untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, digitalisasi adalah pilihan tepat,” tuturnya.

Dari 163 BPRS se-Indonesia, BPRS Bhakti Sumekar itu nomor dua dalam bidang aset dan pertumbuhan keuangan. Sedangkan di tingkat Jawa Timur nomor satu. ”Sementara, kalau BPRS milik pemerintah, kita itu nomor satu se-Indonesia,” sebutnya. 

Direktur Bisnis BPRS Bhakti Sumekar Cahya Wiratama menambahkan, harapan ke depan untuk BPRS Bhakti Sumekar bisa menjadi lembaga perbankan yang dapat melayani segala lini masyarakat. Juga menjadi bank modern, inklusif, dan memberikan pelayanan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah dan prudential banking.

- Advertisement -

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan meluncurkan pembiayaan mitra (UMKM Semakin Sejahtera). Mitra merupakan fasilitas pembiayaan dengan margin rendah, yakni dengan equivalent rate 0%, 3%, dan 6% yang diperuntukkan bagi pengusaha UMKM di tengah kondisi pandemi. ”Tujuannya, agar bisa mendapatkan tambahan permodalan dengan tingkat bagi hasil rendah,” katanya.

Baca Juga :  Stttt...Bank Jatim Akhirnya Melunak soal Pencairan Dana tanpa KTP

BPRS Bhakti Sumekar juga akan meluncurkan pembiayaan digital. Pembiayaan digital ini diberikan kepada pegawai/karyawan yang payroll-nya ada di BPRS. Nasabah tinggal login ke mobile banking Bhakti Sumekar untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan tersebut. ”Secara by system dianalisis jika layak secara realtime dana akan dikreditkan ke pemilik rekening dengan besaran pembiayaan maksimal sementara Rp 2 juta,” imbuhnya.

Ketua DPW Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Kompartemen BPRS Jatim Ahmad S. Ghozi menginginkan BPRS itu semakin dikenal masyarakat. Kemudian, bisa banyak membantu sektor riil pengentasan kemiskinan. ”Juga bisa menggeser rentenir. Itu harapan kami dalam momen Hari BPRS Indoensia,” tandasnya. 

BPRS Bhakti Sumekar sudah memiliki jaringan kantor cabang dan kantor kas ke kepulauan, daratan hingga luar kota. Di Sumenep, ada 16 kantor cabang, 2 kantor kas, dan 7 kantor cabang di wilayah kepulauan. Lalu, di Pamekasan ada 4 kantor cabang dan 2017 buka cabang di Jember. Sumbangsih PAD terhitung 2002 hingga 2020 mencapai Rp 79,7 miliar. (daf/luq/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/