SUMENEP – Murid Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Madrasah Ibtidaiyah Raudlatut (MIR) Thalibin berprestasi pada Festival Tarbiyah Diniyah Pentas Nasional Santri (Pena Santri) 2020 di Sumenep Selasa (24/11). Mereka berhasil menggondol juara pada acara yang diadakan oleh Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar.
Peserta didik LPI MIR Thalibin meraih juara di semua kategori lomba. Yaitu juara pertama lomba tahfiz surah Al-Qur’an dan doa atas nama Rif’atul Mahmudah dan juara empat diraih Nuriya Farhah.
Sedangkan Nurul Kamiliyah, Widatul Jamaliyah, dan Aisyah Shoifiyah masing-meraih meraih juara pertama, kedua, dan keenam lomba pidato wawasan keislaman. Selain itu, Diyanatul Mardiyah menggondol juara kedua lomba tahfiz juz 30.
Pembina Tahfiz LPI MIR Thalibin Nurul Latifah mengatakan, anak didiknya diikutsertakan dalam lomba tersebut agar semangatnya kian teguh. Sehingga, keinginan untuk terus menghafal Al-Qur’an bisa terus meningkat.
“Di masa depan, mereka akan terjun di masyarakat. Kami berharap mereka bisa bertindak dan berakhlak sesuai tuntunan Al-Qur’an,” katanya.
Perempuan yang akrab disapa Iif itu menerangkan, anak didik yang juara di tingkat kabupaten/kota otomatis terdaftar sebagai peserta lomba tingkat nasional. “Lombanya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan,” ujarnya.
“Semoga peserta didik mendapat manfaat yang besar. Seperti bertambahnya teman serta keberanian dan wawasan yang semakin luas,” harap alumnus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta itu. (tri)
SUMENEP – Murid Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Madrasah Ibtidaiyah Raudlatut (MIR) Thalibin berprestasi pada Festival Tarbiyah Diniyah Pentas Nasional Santri (Pena Santri) 2020 di Sumenep Selasa (24/11). Mereka berhasil menggondol juara pada acara yang diadakan oleh Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar.
Peserta didik LPI MIR Thalibin meraih juara di semua kategori lomba. Yaitu juara pertama lomba tahfiz surah Al-Qur’an dan doa atas nama Rif’atul Mahmudah dan juara empat diraih Nuriya Farhah.
Sedangkan Nurul Kamiliyah, Widatul Jamaliyah, dan Aisyah Shoifiyah masing-meraih meraih juara pertama, kedua, dan keenam lomba pidato wawasan keislaman. Selain itu, Diyanatul Mardiyah menggondol juara kedua lomba tahfiz juz 30.
Pembina Tahfiz LPI MIR Thalibin Nurul Latifah mengatakan, anak didiknya diikutsertakan dalam lomba tersebut agar semangatnya kian teguh. Sehingga, keinginan untuk terus menghafal Al-Qur’an bisa terus meningkat.
“Di masa depan, mereka akan terjun di masyarakat. Kami berharap mereka bisa bertindak dan berakhlak sesuai tuntunan Al-Qur’an,” katanya.
Perempuan yang akrab disapa Iif itu menerangkan, anak didik yang juara di tingkat kabupaten/kota otomatis terdaftar sebagai peserta lomba tingkat nasional. “Lombanya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan,” ujarnya.
“Semoga peserta didik mendapat manfaat yang besar. Seperti bertambahnya teman serta keberanian dan wawasan yang semakin luas,” harap alumnus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta itu. (tri)
