SUMENEP – Para korban gempa di Kecamatan Batuputih, Manding, dan Dasuk sudah bisa kembali tersenyum. Sebab, rumah-rumah yang rusak kini telah direkonstruksi ulang berkat bantuan dari berbagai pihak. Korban juga mendapat bantuan dana stimulan dari Pemkab Sumenep Jumat (27/7).
Bantuan Rp 172 juta itu diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim kepada 156 korban gempa. Turut serta mendampingi Ketua TP PKK Sumenep Nurfitriana Busyro Karim serta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Edy Rasiyadi. Para anggota forkopimda, forkopimka, serta warga sekitar menjadi saksi menyerahan bantuan stimulan itu.
”Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri, perbankan, BUMN, BUMD, relawan bencana, kalangan swasta, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu rehabilitasi bencana, baik pendanaan, logistik, maupun tenaga fisik,” kata A. Busyro Karim.
Bupati dua periode itu juga mengingatkan bahwa gempa yang terjadi pada 13 Juni 2018 sekitar pukul 20.00 dengan kekuatan 4,8 skala Richter merupakan peringatan dari Allah. Masyarakat harus waspada terhadap bencana alam, khususnya gempa. ”Jika selama ini ada mitos Pulau Madura bebas gempa, hal itu adalah pandangan keliru,” tegasnya.
Busyro juga mengingatkan, dengan adanya gempa, masyarakat bisa introspeksi. Masyarakat juga diajak bersabar atas musibah-musibah yang selama ini menimpa warga. Sebab, sudah menjadi sunnatullah bahwa dunia itu selalu ada dua kutub berbeda. ”Ada siang, ada malam. Ada sehat, ada sakit,” tukasnya.
