SUMENEP – Jalan Raya Sumenep–Pamekasan, tepatnya di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, gelap gulita Minggu malam (25/11). Puluhan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan tersebut tidak menyala. Padahal, jalan itu merupakan akses utama dari arah Pamekasan menuju Kota Sumenep atau sebaliknya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah memasang tiang LPJU dari Desa Nambakor. Hanya, sampai Minggu malam LPJU tersebut belum menyala. Tak pelak hal itu pun membuat jalanan gelap gulita.
Salah seorang warga Kecamatan Saronggi, Nawawi, 28, mengaku waswas ketika melintas di area Nambakor. Sebab, selain jalanan gelap, para pengendara biasanya memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Terutama bagi kendaraan lintas kabupaten, baik bus ataupun truk.
”Seandainya LPJU di sana menyala, tentu masyarakat akan lebih tenang saat melintas,” kata Nawawi.
LPJU yang belum menyala terlihat di sebelah utara jembatan Nambakor. Seluruh LPJU ke selatan dari jembatan Nambakor sudah menyala. Hal itu dinilai sangat bermanfaat bagi warga. ”Kalau yang ke selatan sudah bermanfaat bagi warga,” tegasnya.
Semetnara itu, Kabid Pengembangan dan Keselamatan Kerja Dishub Sumenep Edy Purwanto mengatakan, LPJU tidak menyala karena belum dioperasikan. Penyebabnya, kWh LPJU tersebut belum dipasang. Sedangkan LPJU yang ke selatan dari jembatan Nambakor sudah terpasang.
”Bukan mati, tapi kWh-nya belum dipasang sama PLN,” katanya. ”Yang utara itu dari PLN Rayon Sumenep dan yang ke selatan PLN Rayon Prenduan,” tegasnya.
Ditanya kapan jaringannya akan dipasang, Edy memastikan dalam waktu dekat sudah terpasang. ”Hari ini mungkin dipasang, kalau tidak besok,” tukasnya.