SUMENEP – Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Sumenep bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan penyerahan bantuan yang digelar di sekitar pelabuhan dan Terminal Kalianget itu menggandeng Badan Amil Zakat Nasiaonal (Baznas) Sumenep.
Sasaran kegiatan itu adalah, pedagang kaki lima (PKL), tukang becak, dan masyarakat yang secara ekonomi terdampak kebijakan PPKM darurat covid-19. Kegiatan yang juga didukung PT Gransindo Anugerah Sejahtera tersebut diadakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah di masa pandemi.
Kasatpol PP Sumenep Purwo Edi Prasetya menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut dilakukan atas petunjuk Bupati Sumenep. “Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang perekonomiannya terpuruk,” ucapnya.
Menurut dia, semua langkah yang dilakukan pemerintah saat ini demi keselamatan bersama. “Kegiatan ini juga kami manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan (Prokes),” imbuhnya.
Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut institusinya juga mensosialiasikan perpanjangan PPKM Level 3 di Kabupaten Sumenep. ”Bantuan ini akan terus disalurkan hingga sektor terdampak pulih,” jelasnya.
Wakil Ketua 1 Bazanas Sumenep Sugeng Hariyadi menambahkan, bantuan tersebut juga akan disalurkan kepada kaum duafa dan anak yatim yang sudah terdata di instasinya. Hal itu, sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
”Bapak bupati menyatakan bahwa Baznas merupakan garda terdepan dalam pengentasan kemisikinan,” jelasnya.
Sekadar diketahui, PT Garsindo Anugerah Sejahtera merupakan salah satu perusahaan penghasil garam konsumsi di Sumenep dengan merek “Ibu Bijak”. Perusahan tersebut yang menyuplai bantuan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pendistribusiannya melalui Baznas yang menggandeng Satpol PP. (jun/rus/par)
SUMENEP – Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Sumenep bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan penyerahan bantuan yang digelar di sekitar pelabuhan dan Terminal Kalianget itu menggandeng Badan Amil Zakat Nasiaonal (Baznas) Sumenep.
Sasaran kegiatan itu adalah, pedagang kaki lima (PKL), tukang becak, dan masyarakat yang secara ekonomi terdampak kebijakan PPKM darurat covid-19. Kegiatan yang juga didukung PT Gransindo Anugerah Sejahtera tersebut diadakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah di masa pandemi.
Kasatpol PP Sumenep Purwo Edi Prasetya menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut dilakukan atas petunjuk Bupati Sumenep. “Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang perekonomiannya terpuruk,” ucapnya.
Menurut dia, semua langkah yang dilakukan pemerintah saat ini demi keselamatan bersama. “Kegiatan ini juga kami manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan (Prokes),” imbuhnya.
Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut institusinya juga mensosialiasikan perpanjangan PPKM Level 3 di Kabupaten Sumenep. ”Bantuan ini akan terus disalurkan hingga sektor terdampak pulih,” jelasnya.
Wakil Ketua 1 Bazanas Sumenep Sugeng Hariyadi menambahkan, bantuan tersebut juga akan disalurkan kepada kaum duafa dan anak yatim yang sudah terdata di instasinya. Hal itu, sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
”Bapak bupati menyatakan bahwa Baznas merupakan garda terdepan dalam pengentasan kemisikinan,” jelasnya.
- Advertisement -
Sekadar diketahui, PT Garsindo Anugerah Sejahtera merupakan salah satu perusahaan penghasil garam konsumsi di Sumenep dengan merek “Ibu Bijak”. Perusahan tersebut yang menyuplai bantuan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pendistribusiannya melalui Baznas yang menggandeng Satpol PP. (jun/rus/par)
