SUMENEP – Calon angggota DPRD Sumenep terpilih 2019–2024 sudah ditetapkan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap memperoleh kursi terbanyak sekaligus berhak menempatkan kadernya sebagai ketua. Meski demikian, sosok yang akan dijadikan ketua bukan lagi Herman Dali Kusuma yang saat ini masih menjabat.
Ketua DPC PKB Sumenep Imam Hasyim menyatakan, pihaknya bersyukur karena partainya bisa meraih kursi terbanyak lagi seperti Pemilu 2019. Dia berharap semua kader bisa menjaga amanah yang diberikan konstituen masing-masing.
Hasyim mengakui, pihaknya sudah mengambil langkah siapa yang akan menduduki jabatan sebagai ketua DPRD untuk lima tahun ke depan. Dia menyebut tiga kadernya yang direkomendasikan ke dewan pengurus pusat (DPP) PKB untuk menjadi ketua dewan. Dari tiga nama itu, tidak ada nama Herman Dali Kusuma. ”Mereka itu Dul Siam, Abdul Hamid Ali Munir, dan Risnawi,” ucapnya Kamis (25/7).
Menurut Hasyim, Herman tidak mendapatkan rekomendasi untuk menambah pengalaman bagi politikus PKB lain. ”Alasan lainnya agar ada penyegaran untuk internal DPRD,” ujarnya.
Ada beberapa kriteria di internalnya untuk direkomendasikan sebagai ketua dewan. Di antaranya, memiliki loyalitas pada partai dan pengalaman yang cukup mumpuni di dunia politik. ”Tidak mungkin dewan baru yang kami usulkan karena mereka belum memiliki pengalaman,” kata Hasyim.
Tiga kader PKB yang diusulkan ke DPP telah menjalani fit and proper test. Namun, menurut Hasyim, sampai saat ini belum ada jawaban siapa yang bisa menduduki kursi ketua dewan. ”Jawabannya sampai saat ini belum turun,” tutur politikus senior tersebut.
Herman Dali Kusuma sudah mengetahui bahwa dirinya tidak mendapat rekomendasi untuk menjadi ketua dewan lagi. Dia tidak mempersoalkan keputusan partainya itu. ”Sebagai kader yang baik, saya mengikuti keputusan partai,” ujarnya.
Politikus asal Kecamatan Talango itu berharap pimpinan DPRD yang baru lebih baik. Yang terpenting, kata Herman, sebagai anggota dewan menjalankan amanah masyarakat. ”Pada prinsipnya, kepentingan masyarakat harus kami utamakan,” pungkasnya. (jup)