SUMENEP, RadarMadura.id – Anak dan ibu kandung jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Ganding, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Jumat (26/5) sekitar pukul 10.00. Keduanya adalah Moh. Khoris Maftuh Kamil, 15, dan Asmaniyah, 47, warga Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng.

Taufik, 35, saksi mata, menuturkan, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menimpa anak dan ibu itu diduga tabrak lari. Sebab, di lokasi tidak ada kendaraan lain selain kendaraan milik korban.
Menurut Taufik, kondisi korban laki-laki tidak terlalu parah, tetapi tidak sadarkan diri. Sementara korban perempuan mengalami luka parah di bagian kepala.
”Kalau kejadian persisnya, tidak ada yang melihat langsung. Korban sudah diketahui terkapar dan berdarah di tengah jalan,” katanya.
Taufik menjelaskan, dua korban itu berboncengan mengendarai sepeda motor Vario dengan nopol M 5878 TC. Yang mengemudi adalah si anak muda yang diketahui merupakan anak dari korban perempuan.
”Kebetulan tadi ada mobil lewat. Maka, kami berhentikan untuk membawa korban ke rumah sakit,” ucapnya.
Kasihumas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, pengemudi motor Honda Vario M 5878 TC bernama Moh. Khoris Maftuh Kamil. Yang bersangkutan merupakan warga Dusun Kombung Timur, RT 12, RW 6, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng.
Sementara itu, lanjut dia, korban perempuan bernama Asmaniyah. Perempuan berusia 47 tahun tersebut merupakan ibu kandung Moh. Khoris.
AKP Widi menyatakan, Moh. Khoris hanya mengalami luka ringan. Sedangkan ibu kandungnya mengalami luka berat. Keduanya sudah mendapat perawatan di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep.
”Kecelakaan tabrak lari antara pikap L300 dengan sepeda motor Vario M 5878 TC,” terangnya.
AKP Widi menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula dari mobil pikap L300 yang hingga sekarang belum diketahui. Pikap itu melaju dari timur ke barat. Kemudian, berusaha mendahului sepeda motor yang dikemudikan Moh. Khoris. ”Diduga, pengemudi pikap L300 tidak memiliki ruang gerak yang cukup dan jarak pandang yang bebas saat ingin menyalip,” katanya.
Karena itu, terjadilah benturan hingga mengenai ban depan sepeda motor Moh. Khoris. Lalu, Moh. Khoris yang membonceng ibunya terjatuh. ”Kerugian materiel yang dialami korban diperkirakan Rp 500 ribu,” tandasnya. (bus/daf)