SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Bupati Achmad Fauzi bersyukur karena Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Sumenep Tahun Anggaran 2020 kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Prestasi tersebut menunjukkan bahwa Pemkab Sumenep komitmen mewujudkan pemerintah yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi di kantor BPK RI Perwakilan Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/5). Hadir dalam kegiatan itu Sekkab Edy Rasiyadi, Wakil Ketua DPRD Indra Wahyudi, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, BPK tidak mungkin sembarangan memberikan opini WTP pada suatu daerah. Dikatakan, prestasi tersebut murni hasil kerja keras berbagai pihak. ”Utamanya, kerja keras tim internal Pemkab Sumenep yang telah menjalankan roda pemerintah dengan transparan,” tegasnya.
Menurut dia, prestasi yang diraih saat ini harus menjadi penyemangat untuk terus bekerja secara profesional. Mampu mempertahankan sistem pemerintahan yang transparan, bersih, dan akuntabel. Sehingga, mampu mewujudkan Kabupaten Sumenep yang berkemajuan dalam segala sektor.
”Alhamdulillah, opini WTP kembali berhasil kita raih. Empat kali berturut-turut. Ini harus menjadi penyemangat karena tantangan yang akan kita hadapi tidak mudah,” jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mengajak semua unsur untuk tidak mudah berpuas diri. Para kepala OPD harus lebih semangat dan berbuat yang terbaik. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Sumenep.
”Termasuk kepada seluruh pihak yang selama ini telah membantu mengawasi kinerja pemerintah. Kami siap mempertahankan prestasi ini dengan kinerja yang semakin profesional,” janjinya. (jun)