SUMENEP – Persebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Tujuh warga Madura dinyatakan positif pada Rabu (27/5). Tiga kasus baru terjadi di Bangkalan. Empat lainnya di Sumenep.
Empat pasien baru di Sumenep ini hasil tracing tim kesehatan dari pasien sebelumnya. Dengan demikian, sudah 11 warga Sumenep terpapar korona. Sebelumnya, ada 7 orang yang terkonfirmasi. Dua diantaranya dinyatakan sembuh.
”Semua pasien yang berjumlah sembilan orang itu sudah dirawat di rumah sakit,” jelas Bupati Sumenep A. Busyro Karim.
Tiga pasien baru merupakan warga Kecamatan Kota Sumenep dan 1 warga Kecamatan Talango. Bupati menegaskan, pemkab tetap menutup tempat wisata. Sebab, tempat kerumunan sangat berpotensi jadi penyebaran virus. ”Saya tidak ingin menukar kesenangan dengan nyawa manusia,” tegasnya.
Dengan tambahan tujuh pasien itu, total warga Madura yang terpapar korona 78 orang hingga Rabu (27/5). Perinciannya, Bangkalan 36 orang, Sampang 17 orang, Pamekasan 14 orang, dan Sumenep 11 orang. (jun/luq)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Kamis (28/5).
SUMENEP – Persebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Tujuh warga Madura dinyatakan positif pada Rabu (27/5). Tiga kasus baru terjadi di Bangkalan. Empat lainnya di Sumenep.
Empat pasien baru di Sumenep ini hasil tracing tim kesehatan dari pasien sebelumnya. Dengan demikian, sudah 11 warga Sumenep terpapar korona. Sebelumnya, ada 7 orang yang terkonfirmasi. Dua diantaranya dinyatakan sembuh.
”Semua pasien yang berjumlah sembilan orang itu sudah dirawat di rumah sakit,” jelas Bupati Sumenep A. Busyro Karim.
Tiga pasien baru merupakan warga Kecamatan Kota Sumenep dan 1 warga Kecamatan Talango. Bupati menegaskan, pemkab tetap menutup tempat wisata. Sebab, tempat kerumunan sangat berpotensi jadi penyebaran virus. ”Saya tidak ingin menukar kesenangan dengan nyawa manusia,” tegasnya.
Dengan tambahan tujuh pasien itu, total warga Madura yang terpapar korona 78 orang hingga Rabu (27/5). Perinciannya, Bangkalan 36 orang, Sampang 17 orang, Pamekasan 14 orang, dan Sumenep 11 orang. (jun/luq)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Kamis (28/5).