SURABAYA – Salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yaitu Pembangunan Prasarana Operasional Budi Daya Instalasi Tambak Dinas (ITD) Bangkalan senilai Rp 2 miliar. Program yang melekat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim itu belum digarap lantaran masih proses lelang.
Harga perkiraan sendiri (HPS) program Pembangunan Prasarana Operasional Budi Daya ITD Bangkalan Rp 1.999.434.015. Proses lelang ada dua belas tahap. Saat ini masih tahap upload dokumen penawaran. Teken kontrak dijadwalkan 12 April 2019.
Kepala DKP Jatim Gunawan Saleh membenarkan disiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk Pembangunan Prasarana Operasional Budi Daya ITD Bangkalan. Tujuannya, program tersebut untuk pengembangan hasil budi daya tambak. ”Untuk budi daya tambak,” tuturnya.
Dia membenarkan Pembangunan Prasarana Operasional Budi Daya ITD Bangkalan belum digarap karena masih proses lelang. Proses lelang, tegas Gunawan, menjadi tanggung jawab panitia lelang dari unit lelang pengadaan (ULP).
Pihaknya mengklaim proses lelang berjalan profesional. Sebab, sudah ada panitia lelang. Selain itu, lelang dilakukan secara online dan transparan. ”Pasti profesional,” tegasnya.
Gunawan meminta rekanan yang nanti jadi pemenang lelang mengerjakan proyek sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). Dengan demikian, kualitasnya baik, tidak cepat rusak, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dia juga mengingatkan, proyek dikerjakan tepat waktu agar tidak melebihi deadline. Selain konsultan pengawas yang memang bertugas melakukan pengawasan, DKP Jatim akan melaksanakan pengawasan langsung agar mengetahui progres dan kualitas pekerjaan. ”Pasti kami awasi,” tukas pejabat asal Sumenep tersebut.