Di mana pun, semangat berbuat baik tetap bernilai. Apalagi bagi mereka yang membutuhkan bantuan karena keterbatasan. Itulah yang ditunjukkan Bripka Hamsun Bisri, anggota Polsek Kangean, Kecamatan Arjasa.
MOH. JUNAIDI, Arjasa, Jawa Pos Radar Madura
DI tengah pandemi Covid-19, manusia dituntut punya kepedulian terhadap sesama. Apalagi, mereka yang sedang menjalani tugas negara sebagai pelayan dan penjaga keamanan masyarakat.
Bripka Hamsun Bisri, mantan staf Humas Polres Sumenep ini menunjukkan rasa kepeduliannya. Hal itu dibuktikan dengan menggendong Mariyaton, 44, warga Dusun Kalowang, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, saat hendak vaksinasi.
Hamsun menceritakan, Mariyaton salah satu warga penyandang disabilitas. Dia butuh dilayani dengan maksimal. ”Kadang percepatan vaksinasi terhambat karena ada keterbatasan. Kita, sebagai pelayan masyarakat wajib memaksimalkan itu,” ujar lelaki yang bertugas di Polsek Kangean sejak Desember 2020 lalu.
Hamsun menceritakan, Mariyaton mendapat santunan dari Bhayangkari Polsek, tapi dengan syarat menunjukkan sertifikat vaksin. ”Ternyata beliau belum divaksin. Alasannya, tidak ada yang bisa mengantarkan,” tambahnya.
Dari situ, Hamsun tersentuh setelah tahu Mariyaton adalah penyandang disabilitas. Hamsun pun berinisiatif agar Mariyaton juga bisa divaksin. Meskipun, Hamsun terlebih dulu harus memberikan edukasi. Sebab, informasi hoaks seputar vaksin sudah sampai terlebih dahulu daripada sisi baiknya.
”Semula beliau memang merasa takut untuk divaksin, karena informasi bohong yang beredar. Tapi setelah diberi pemahaman dan edukasi, beliau mau,” tutur suami dari Anisah Shalihah ini. (*/rus)