SUMENEP – Warga kepulauan Sumenep bisa tersenyum. Menjelang mudik Lebaran, mereka bisa mendapat layanan transportasi laut secara gratis. Kepastian itu disampaikan Petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Syahbandar Kalianget Edy Sucipto, Jumat (25/5).
Edy menerangkan, pihaknya telah menerima pendaftaran calon penumpang yang hendak mudik ke pulau-pulau di Sumenep. Syaratnya mudah. Mereka tinggal datang ke kantor syahbandar dengan membawa fotokopi KTP elektronik atau kartu keluarga (KK). ”KTP harus atas nama pemudik atau pendaftar. Bukan atas nama orang lain,” kata Edy kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM).
Tahun ini ada dua tempat pendaftaran mudik Lebaran ke kepulauan. Yakni, di kantor syahbandar dan di kantor penyeberangan Pelabuhan Kalianget. Tambahan satu loket ini sengaja untuk mempermudah warga kepulauan yang hendak mudik secara gratis. ”Kalau dulu kan satu tempat di syahbandar semua,” tegasnya.
Mulai saat ini warga bisa langsung mendaftar ke dua tempat tersebut. Mudik gratis ini akan berlangsung hingga 21 Juni mendatang. ”Kami berharap ini dimanfaatkan betul oleh masyarakat kepulauan,” harapnya.
Selain menyiapkan mudik gratis, pihaknya juga mewaspadai kemungkinan penumpang membeludak di akhir Ramadan. Sebab, menurut dia, biasanya pada akhir Ramadan ramai penumpang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penumpang di Pelabuhan Kalianget selalu ramai menjelang Idulfitri.
”Nanti ada tambahan armada. Yaitu KM Sabuk Nusantara 115. Selain itu rute reguler tetap jalan. Seperti kapal ekspres dan Dharma Bahari Sumekar tetap jalan,” katanya. ”Insyaallah, mudah-mudahan tidak ada kendala. Masyarakat juga tidak kebingungan ketika hendak mudik ke kepulauan,” tukasnya.
SUMENEP – Warga kepulauan Sumenep bisa tersenyum. Menjelang mudik Lebaran, mereka bisa mendapat layanan transportasi laut secara gratis. Kepastian itu disampaikan Petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Syahbandar Kalianget Edy Sucipto, Jumat (25/5).
Edy menerangkan, pihaknya telah menerima pendaftaran calon penumpang yang hendak mudik ke pulau-pulau di Sumenep. Syaratnya mudah. Mereka tinggal datang ke kantor syahbandar dengan membawa fotokopi KTP elektronik atau kartu keluarga (KK). ”KTP harus atas nama pemudik atau pendaftar. Bukan atas nama orang lain,” kata Edy kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM).
Tahun ini ada dua tempat pendaftaran mudik Lebaran ke kepulauan. Yakni, di kantor syahbandar dan di kantor penyeberangan Pelabuhan Kalianget. Tambahan satu loket ini sengaja untuk mempermudah warga kepulauan yang hendak mudik secara gratis. ”Kalau dulu kan satu tempat di syahbandar semua,” tegasnya.
Mulai saat ini warga bisa langsung mendaftar ke dua tempat tersebut. Mudik gratis ini akan berlangsung hingga 21 Juni mendatang. ”Kami berharap ini dimanfaatkan betul oleh masyarakat kepulauan,” harapnya.
Selain menyiapkan mudik gratis, pihaknya juga mewaspadai kemungkinan penumpang membeludak di akhir Ramadan. Sebab, menurut dia, biasanya pada akhir Ramadan ramai penumpang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penumpang di Pelabuhan Kalianget selalu ramai menjelang Idulfitri.
”Nanti ada tambahan armada. Yaitu KM Sabuk Nusantara 115. Selain itu rute reguler tetap jalan. Seperti kapal ekspres dan Dharma Bahari Sumekar tetap jalan,” katanya. ”Insyaallah, mudah-mudahan tidak ada kendala. Masyarakat juga tidak kebingungan ketika hendak mudik ke kepulauan,” tukasnya.
