SUMENEP – Kabupaten Sumenep menjadi tempat yang nyaman bagi para wisatawan. Alam yang indah serta peninggalan sejarah kerajaan menjadi daya tarik untuk diketahui lebih dalam. Itu pula yang dilakukan oleh keluarga mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said saat berkunjung ke Sumenep Rabu (25/4).
Said Abbas memang sedang ada acara keluarga di Sumenep. Di sela-sela acara itu, dia menyempatkan diri untuk mengunjungi Museum Keraton Sumenep. Dia melihat beberapa peninggalan sejarah, mulai dari Labang Mesem, Taman Sare, hingga tempat tidur raja.
Dalam kunjungan ini, Abbas Said membawa serta putranya yang populer di layar kaca, yakni Farhat Abbas. Farhat yang terkenal sebagai pengacara flamboyan itu mengaku tertarik mempelajari sejarah Sumenep. Kesan pertama bagi dia soal Kota Keris yakni masyarakatnya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
”Sumenep ini termasuk daerah besar dengan budaya dan intelektual bagus terutama sumber daya manusia,” kata Farhat Abbas.
Usai keliling museum, keluarga Abbas bersilaturahmi dengan Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim. Orang nomor satu di Bumi Sumekar itu menjamu keluarga Abbas dengan makan siang di pendapa. ”Kita sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Busyro.
Busyro juga memiliki kesan tersendiri terhadap Abbas Said. Menurut dia, mantan hakim agung itu cerdas dan pintar. Karirnya sebagai hakim dimulai dari bawah, mulai panitera hingga hakim agung. Bahkan, Abbas Said pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Yudisial RI.
”Memang Pak Abbas ini orang pintar. Karirnya dari bawah sampai menjadi Wakil Ketua KY. Wawasannya luas karena dia mau baca dan berpengalaman,” tukasnya.
SUMENEP – Kabupaten Sumenep menjadi tempat yang nyaman bagi para wisatawan. Alam yang indah serta peninggalan sejarah kerajaan menjadi daya tarik untuk diketahui lebih dalam. Itu pula yang dilakukan oleh keluarga mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said saat berkunjung ke Sumenep Rabu (25/4).
Said Abbas memang sedang ada acara keluarga di Sumenep. Di sela-sela acara itu, dia menyempatkan diri untuk mengunjungi Museum Keraton Sumenep. Dia melihat beberapa peninggalan sejarah, mulai dari Labang Mesem, Taman Sare, hingga tempat tidur raja.
Dalam kunjungan ini, Abbas Said membawa serta putranya yang populer di layar kaca, yakni Farhat Abbas. Farhat yang terkenal sebagai pengacara flamboyan itu mengaku tertarik mempelajari sejarah Sumenep. Kesan pertama bagi dia soal Kota Keris yakni masyarakatnya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
”Sumenep ini termasuk daerah besar dengan budaya dan intelektual bagus terutama sumber daya manusia,” kata Farhat Abbas.
Usai keliling museum, keluarga Abbas bersilaturahmi dengan Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim. Orang nomor satu di Bumi Sumekar itu menjamu keluarga Abbas dengan makan siang di pendapa. ”Kita sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Busyro.
Busyro juga memiliki kesan tersendiri terhadap Abbas Said. Menurut dia, mantan hakim agung itu cerdas dan pintar. Karirnya sebagai hakim dimulai dari bawah, mulai panitera hingga hakim agung. Bahkan, Abbas Said pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Yudisial RI.
”Memang Pak Abbas ini orang pintar. Karirnya dari bawah sampai menjadi Wakil Ketua KY. Wawasannya luas karena dia mau baca dan berpengalaman,” tukasnya.
- Advertisement -