SUMENEP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-99 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Ke-2 hari ini (26/4). Pada momen spesial itu, instansi yang dipimpin oleh Abd. Rahman Riadi memberikan penghargaan kepada 33 petugas damkar.
Tema hari damkar tahun ini adalah Optimalisasi Peranan Pemadam Kebakaran dalam Menghadirkan dan Memberikan Perlindungan kepada Masyarakat untuk Menyongsong Pilkada 2018. Sedangkan tema HKBN Membangun Kesadaran, Kewaspadaan, dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana.
”Kesiapsiagaan dimulai dari kita sendiri, keluarga, dan masyarakat. Moto siap untuk semangat. BPBD hadir dalam rangka menghadirkan perlindungan terhadap masyarakat,” ucap Abd. Rahman Riadi kemarin (25/4). ”Khususnya menghadapi bahaya bencana kebakaran, kami ada di garda terdepan. Kami harus siap hadir pada saat terjadi bencana kebakaran. Motonya, kami pantang pulang sebelum api padam,” imbuhnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi keberanian petugas damkar dalam menjalankan tanggung jawabnya. Bahkan, rela mengorbankan nyawa dan keluarganya demi menyelamatkan orang lain. Karena itu, pihaknya akan memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada 33 petugas damkar. Penghargaan itu diberikan oleh Bupati A. Busyro Karim. Selain itu memberikan uang kepada dua orang. ”Dari PNS dan PHL,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada lima desa yang menjadi lokasi pengembangan desa tangguh bencana. Di antaranya, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang; Desa Badur, Kecamatan Batuputih; Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan; Desa Keles, Kecamatan Ambunten; dan Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto.
SUMENEP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-99 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Ke-2 hari ini (26/4). Pada momen spesial itu, instansi yang dipimpin oleh Abd. Rahman Riadi memberikan penghargaan kepada 33 petugas damkar.
Tema hari damkar tahun ini adalah Optimalisasi Peranan Pemadam Kebakaran dalam Menghadirkan dan Memberikan Perlindungan kepada Masyarakat untuk Menyongsong Pilkada 2018. Sedangkan tema HKBN Membangun Kesadaran, Kewaspadaan, dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana.
”Kesiapsiagaan dimulai dari kita sendiri, keluarga, dan masyarakat. Moto siap untuk semangat. BPBD hadir dalam rangka menghadirkan perlindungan terhadap masyarakat,” ucap Abd. Rahman Riadi kemarin (25/4). ”Khususnya menghadapi bahaya bencana kebakaran, kami ada di garda terdepan. Kami harus siap hadir pada saat terjadi bencana kebakaran. Motonya, kami pantang pulang sebelum api padam,” imbuhnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi keberanian petugas damkar dalam menjalankan tanggung jawabnya. Bahkan, rela mengorbankan nyawa dan keluarganya demi menyelamatkan orang lain. Karena itu, pihaknya akan memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada 33 petugas damkar. Penghargaan itu diberikan oleh Bupati A. Busyro Karim. Selain itu memberikan uang kepada dua orang. ”Dari PNS dan PHL,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada lima desa yang menjadi lokasi pengembangan desa tangguh bencana. Di antaranya, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang; Desa Badur, Kecamatan Batuputih; Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan; Desa Keles, Kecamatan Ambunten; dan Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto.
