24 C
Madura
Wednesday, June 7, 2023

Prabowo Subianto Hadiri Silaturrahim Ulama di Sumenep

SUMENEP-Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto sambangi pendukungnya di pondok pesantren (Ponpes) Assadad di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Selasa (26/2). Kedatangan pasangan Saniaga Uno itu disambut histeris ribuan pendukung dan relawan.

Kedatangan Prabowo ke ponpes asuhan KH Thoifur Ali Wafa itu, untuk menghadiri silaturrahim ulama dan masyarakat Sumenep. Saat di atas mobil, Prabowo yang berpakaian ala koboi mengacungkan simbol dua jari. Hal itu diikuti ribuan masyarakat yang menunggu kedatangannya.

Acara inti dimulai sekitar 12.30 dan berjalan khidmat. Saat sambutan, Prabowo menyampaikan mempunyai niat luhur memperbaiki tatanan negara. Dia menilai, saat ini banyak yang dikelola asing. “Kita tidak boleh membiarkan ketidak-baikan terus berjalan,” ucapnya.

Baca Juga :  Peringati HANI, Fans Slank Diberi Pin Relawan dan Pegiat Anti Narkoba

Saya melihat, lanjut Prabowo, banyak sekali kesalahan yang terus dibiarkan oleh pemimpin negara ini. “Jadi, saya kemudian memilih berjuang di dunia politik untuk Indonesia lebih baik,” ucap capres nomor 02 itu.

KH Thoifur Ali Wafa, pengasuh Ponpes Assadad menyampaikan, jika Prabowo ditakdirkan menjadi presiden, rakyat Indonesia harus aman dan tentram. “Pelaku korupsi harus ditindak tegas,” pintanya. (Ubay Shabaro)

SUMENEP-Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto sambangi pendukungnya di pondok pesantren (Ponpes) Assadad di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Selasa (26/2). Kedatangan pasangan Saniaga Uno itu disambut histeris ribuan pendukung dan relawan.

Kedatangan Prabowo ke ponpes asuhan KH Thoifur Ali Wafa itu, untuk menghadiri silaturrahim ulama dan masyarakat Sumenep. Saat di atas mobil, Prabowo yang berpakaian ala koboi mengacungkan simbol dua jari. Hal itu diikuti ribuan masyarakat yang menunggu kedatangannya.

Acara inti dimulai sekitar 12.30 dan berjalan khidmat. Saat sambutan, Prabowo menyampaikan mempunyai niat luhur memperbaiki tatanan negara. Dia menilai, saat ini banyak yang dikelola asing. “Kita tidak boleh membiarkan ketidak-baikan terus berjalan,” ucapnya.

Baca Juga :  Tiga Kecamatan Tak Tebus Rastra


Saya melihat, lanjut Prabowo, banyak sekali kesalahan yang terus dibiarkan oleh pemimpin negara ini. “Jadi, saya kemudian memilih berjuang di dunia politik untuk Indonesia lebih baik,” ucap capres nomor 02 itu.

KH Thoifur Ali Wafa, pengasuh Ponpes Assadad menyampaikan, jika Prabowo ditakdirkan menjadi presiden, rakyat Indonesia harus aman dan tentram. “Pelaku korupsi harus ditindak tegas,” pintanya. (Ubay Shabaro)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/