19.8 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Sajam-Kecurangan Jadi Atensi TNI-Polri

KAPOLRES Sumenep AKBP Rahman Wijaya menegaskan bahwa pengamanan dalam pelaksanaan pilkades serentak sudah matang. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemetaan jauh hari sebelum pelaksanaan.

Menurut dia, jumlah personel yang ditugaskan di masing-masing desa menyesuaikan dengan tingkat kerawanan. Hanya, perwira dengan dua melati di pundaknya itu optimistis pilkades di Sumenep terlaksana dengan sukses, lancar, dan kondusif.

”Masyarakat sebagai penentu sukses, lancar, dan kondusifnya pilkades ini. Saya berharap semua pihak ikut berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi ini,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan supaya masyarakat tidak membawa senjata tajam (sajam) atau sesuatu yang membahayakan ke lokasi pencoblosan. Jika diketahui, pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk mengamankan dan menangkap.

Baca Juga :  Dinkes Dukung CFD, Siap Beri Pelayanan Kesehatan Gratis

”Siapa pun yang ketahuan membawa sajam di lokasi pencoblosan akan kami tangkap dan diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara Dandim 0827 Letkol Inf. Nur Cholis menyatakan bahwa masyarakat Sumenep sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Dia mencontohkan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2020 yang berjalan aman dan lancar.

Meski begitu, Nur Cholis tetap mengimbau seluruh masyarakat di 84 desa untuk menggunakan hak suaranya dengan baik. ”Jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan, baik diri sendiri dan Kabupaten Sumenep,” pesannya.

Menurut dia, kesuksesan pesta rakyat yang digelar di 27 kecamatan kali ini merupakan bagian dari citra Kabupaten Sumenep. Oleh sebab itu, semua pihak sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondusivitas. ”Saya rasa dari polres, TNI, linmas sudah sama-sama berkomitmen dan siap mengawal pilkades serentak ini,” tegasnya. (c3)

Baca Juga :  Swalayan Tak Indahkan Perbup 44/2022

KAPOLRES Sumenep AKBP Rahman Wijaya menegaskan bahwa pengamanan dalam pelaksanaan pilkades serentak sudah matang. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemetaan jauh hari sebelum pelaksanaan.

Menurut dia, jumlah personel yang ditugaskan di masing-masing desa menyesuaikan dengan tingkat kerawanan. Hanya, perwira dengan dua melati di pundaknya itu optimistis pilkades di Sumenep terlaksana dengan sukses, lancar, dan kondusif.

”Masyarakat sebagai penentu sukses, lancar, dan kondusifnya pilkades ini. Saya berharap semua pihak ikut berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi ini,” katanya.


Selain itu, pihaknya juga mengingatkan supaya masyarakat tidak membawa senjata tajam (sajam) atau sesuatu yang membahayakan ke lokasi pencoblosan. Jika diketahui, pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk mengamankan dan menangkap.

Baca Juga :  Harga Tembakau Tembus Rp 2 Ribu Per Pohon

”Siapa pun yang ketahuan membawa sajam di lokasi pencoblosan akan kami tangkap dan diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara Dandim 0827 Letkol Inf. Nur Cholis menyatakan bahwa masyarakat Sumenep sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Dia mencontohkan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2020 yang berjalan aman dan lancar.

Meski begitu, Nur Cholis tetap mengimbau seluruh masyarakat di 84 desa untuk menggunakan hak suaranya dengan baik. ”Jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan, baik diri sendiri dan Kabupaten Sumenep,” pesannya.

- Advertisement -

Menurut dia, kesuksesan pesta rakyat yang digelar di 27 kecamatan kali ini merupakan bagian dari citra Kabupaten Sumenep. Oleh sebab itu, semua pihak sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondusivitas. ”Saya rasa dari polres, TNI, linmas sudah sama-sama berkomitmen dan siap mengawal pilkades serentak ini,” tegasnya. (c3)

Baca Juga :  Swalayan Tak Indahkan Perbup 44/2022

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/