SUMENEP – Meski dikagetkan gempa pada Sabtu (24/11) sekitar pukul 21.18, masyarakat Sapudi dan Kalianget diperkirakan tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. Sebab, gempa tidak memungkinkan picu tsunami. Namun demikian, warga harus mengupdate informasi pasca terjadi gempa tersebut.
Usman Kholid selaku kepala stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, pengakuan jika institusinya meluncurkan tentang gempa pada Sabtu (24/11) malam. “Berdasarkan rilis dari BMKG Pusat, ada gempa berkekuatan 4, 3 SR di kedalaman 10 kilo meter dengan pusat gempa koordinat 7,34 LS dan 114, 40 BT,” ujarnya.
Menurut Usman Kholid, gempa yang terjadi tadi malam jenis gempa dangkal efek sesar lokal aktif. Pusat gempa berada di timur laut Situbondo dengan jarak sekitar 60 kilo meter. Jika mengacu pada BMKG, daerah yang merasakan getaran gempa adalah Kalianget dan Sumenep pada skala 2 MMI. “Untuk kepulauan Sepudi masih belum ada laporan yang masuk. Tapi, bisa dipastikan warga Sapudi dan melihat gempa,” katanya.
Berdasarkan pantauan RadarMadura.id, warga Pulau Sapudi dan gangguan gempa. Karena itu, warga berduyun-duyun keluar rumah. Sampai berita ditulis, gempa tersebut tidak makan korban. “Tidak ada Bangunan yang Rusak. Tapi pasca gempa, warga tidur di luar semua. Sebab, khawatir ada gempa susulan,” ungkap Ahmad Zaini Alum, warga Desa Pancor Kecamatan Gayam. (rm6)