SUMENEP – Sejumlah staf ahli dan asisten administrasi umum kabupaten/kota se-Jawa Timur mengelar rapat koordinasi di Kota Keris Selasa (23/5) malam. Kegiatan yang berlanggsung di Taman Andhap Asor Keraton Sumenep itu dihadiri Bupati Achmad Fauzi.
Rapat tersebut merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kali ini tempatnya di Sumenep. Acara itu bertujuan meningkatan kapasitas dan pemahaman para staf ahli dan asisten administrasi umum di Jatim. Terutama berkaitan dengan regulasi dan sharing pengalaman serta mencari solusi atas permasalahan di setiap kabupaten/kota.
Setiap pertemuan ditentukan lokus yang bisa diamati, kemudian ditiru dan dimodifikasi oleh para tamu undangan. Sementara di Kota Keris, yang menjadi sasaran pertemuan itu mal pelayanan publik (MPP).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan, dirinya sudah memaparkan kondisi MPP di Kota Keris yang terus mengalami peningkatan pelayanan. Itu semua bertujuan memberikan kemudahan terhadap masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen.
”Sampai saat ini, di MPP Sumenep kurang lebih ada 14 stan pelayanan dari berbagai instansi dan lembaga. Sementara jenis layanannya sekitar 187 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Suami Nia Kurnia itu juga memaparkan bahwa Sumenep juga sudah menerapkan universal health coverage (UHC). Itu merupakan program jaminan kesehatan masyarakat sebagai langkah penguatan di bidang kesehatan. ”Kalau masyarakat sehat, pembangunan dan perekonomian dapat dilakukan dengan baik,” ucap Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi juga menyatakan, perbaikan literasi keuangan juga sudah dilakukan. Salah satunya dengan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD). ”Ini juga sebagai langkah percepatan akses keuangan untuk memajukan usaha mikro dan kecil,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menyampaikan, banyak hal positif yang diperoleh dalam rapat koordinasi tersebut. Salah satunya dapat meningkatkan perekonomian dan mempromosikan wisata.
”Terima kasih kepada para staf ahli dan asisten administrasi umum yang sudah hadir ke Sumenep,” imbuh Achmad Fauzi. (iqb/han)
SUMENEP – Sejumlah staf ahli dan asisten administrasi umum kabupaten/kota se-Jawa Timur mengelar rapat koordinasi di Kota Keris Selasa (23/5) malam. Kegiatan yang berlanggsung di Taman Andhap Asor Keraton Sumenep itu dihadiri Bupati Achmad Fauzi.
Rapat tersebut merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kali ini tempatnya di Sumenep. Acara itu bertujuan meningkatan kapasitas dan pemahaman para staf ahli dan asisten administrasi umum di Jatim. Terutama berkaitan dengan regulasi dan sharing pengalaman serta mencari solusi atas permasalahan di setiap kabupaten/kota.
Setiap pertemuan ditentukan lokus yang bisa diamati, kemudian ditiru dan dimodifikasi oleh para tamu undangan. Sementara di Kota Keris, yang menjadi sasaran pertemuan itu mal pelayanan publik (MPP).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan, dirinya sudah memaparkan kondisi MPP di Kota Keris yang terus mengalami peningkatan pelayanan. Itu semua bertujuan memberikan kemudahan terhadap masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen.
”Sampai saat ini, di MPP Sumenep kurang lebih ada 14 stan pelayanan dari berbagai instansi dan lembaga. Sementara jenis layanannya sekitar 187 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Suami Nia Kurnia itu juga memaparkan bahwa Sumenep juga sudah menerapkan universal health coverage (UHC). Itu merupakan program jaminan kesehatan masyarakat sebagai langkah penguatan di bidang kesehatan. ”Kalau masyarakat sehat, pembangunan dan perekonomian dapat dilakukan dengan baik,” ucap Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi juga menyatakan, perbaikan literasi keuangan juga sudah dilakukan. Salah satunya dengan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD). ”Ini juga sebagai langkah percepatan akses keuangan untuk memajukan usaha mikro dan kecil,” ujarnya.
- Advertisement -
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menyampaikan, banyak hal positif yang diperoleh dalam rapat koordinasi tersebut. Salah satunya dapat meningkatkan perekonomian dan mempromosikan wisata.
”Terima kasih kepada para staf ahli dan asisten administrasi umum yang sudah hadir ke Sumenep,” imbuh Achmad Fauzi. (iqb/han)