SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Memasuki penghujung 2021, PLN ULP Kangean mempercepat pemasangan aliran listrik ke desa yang belum teraliri listrik. Total sebanyak 3.195 pelanggan yang menjadi prioritas pemasangan listrik tersebut.
Para pelanggan itu berasal dari berbagai desa. Yakni, Desa Angkatan, Desa Gelaman, Desa Batuputih, Desa Jukong-jukong dan Desa Buddi. Kemudian, Desa Kolo-kolo, Desa Torjek dan Desa Tembayangan. Lalu, Desa Cangkraman yang saat ini dalam tahap pembangunan jaringan dan diprediksi tuntas pada awal 2022.
Manager PLN ULP Kangean Muhammad Daan Agung Lazuardi mengatakan, saat ini PLN membangun perluasan jaringan interkoneksi. Lokasinya di Pulau Mamburit dan Pulau Sagubing dengan total 800 pelanggan.
“Untuk potensi pelanggan di Pulau Kangean sekitar 20 ribu rumah, dan yang sudah tersambung ada sekitar 19,5 ribu pelanggan,” kata Daan.
Daan menyampaikan, Rabu (22/12) beredar video viral di pulau terbesar di Madura itu. Yakni, ibu-ibu warga Desa Kolo-kolo menarik kabel listrik di jalanan berlumpur. Kepedulian ibu-ibu itu mendapat apresiasi dari Daan.
“Kami mengapresiasi inisiatif warga membantu petugas PLN menarik kabel di jalan berlumpur, karena hal ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung PLN agar listrik dapat segera dapat dinyalakan di rumah-rumah warga
Namun, kedepannya Daan menghimbau agar warga tidak turut serta dalam kegiatan serupa. Mengingat, pentingnya keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan di lapangan.
PLN akan mengupayakan semaksimal mungkin agar pekerjaan bisa berjalan dengan optimal. Meski, saat musim hujan kondisi jalan berlumpur menghambat distribusi material.
“Mohon dukungan dan kerjasamanya agar personel PLN dapat menjalankan tugasnya dengan lancar,” pinta Daan. (*/par)