SARONGGI – Wilayah Sumenep dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan. Seiring itu, produksi garam oleh petani terhenti. Sebab, tambak-tambak garam tergenang air hujan. Untungnya, PT Garam berjanji menjaga stabilitas harga garam.
Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyatakan, pihaknya berkomitmen melakukan stabilisasi harga garam. Menurut dia, harga garam harus tetap stabil untuk menjaga kesejahteraan petani. ”Meski produksi menurun beberapa pekan ini, harga garam tetap stabil. Kondisi ini karena faktor alam yang tidak bisa ditolak,” katanya.