SUMENEP – Pemkab melalui Dinkes Sumenep terus berupaya memberantas dan mengendalikan pertumbuhan penyakit AIDS yang dipicu HIV. Sampai Juni 2019, ada 36 orang yang positif mengidap AIDS.
Kusmawati, Kabid P2P Penyakit Dinkes Sumenep membenarkan hal tersebut. “Nggak tau nanti sampai akhir tahun apa jumlahnya bertambah atau tidak, semoga saja tidak,” ujarnya.
Menurutnya, dinkes belum berani memastikan ada penambahan atau pengurangan jumlah penderita. “Pada tahun 2018, sebanyak 96 orang terjangkit AIDS. Sebagian besar, ibu rumah tangga,” ulasnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran HIV, dinkes menerapkan Sistem Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM). Dinkes dan satpol PP sering mensweeping tempat berkumpulnya waria dan PSK.
“Dinkes sudah melakukan pengecekan terhadap 250 waria dan 800 PSK yang ada di Sumenep. Termasuk pelanggan. Hasilnya, sekitar 20 orang positif terjangkit penyakit AIDS,” jelasnya.
Kusmawati menghimbau masyarakat setia kepada pasangan dan tidak ‘jajan’ di luar. “Suami hanya berhubungan seks dengan istrinya. Sebaliknya, istri hanya berhubungan badan dengan suaminya,” ingatnya. (Rofiqi)