25.3 C
Madura
Wednesday, March 22, 2023

Pemkab Sumenep Bakal Bangun Jalan Tembus Masjid-Keraton

SUMENEP – Masyarakat yang ingin berfoto dengan latar kolam air mancur di tengah Taman Adipura Sumenep harus segera dilaksanakan. Sebab, sebentar lagi kolam tersebut akan digusur. Hal ini menyusul akan digelarnya pembangunan jalan tembus antara keraton dengan Masjid Jamik.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, pembangunan jalan tembus antara keraton dengan masjid merupakan saran dari tokoh dan sesepuh. Sebab pada zaman kerajaan, antara pendapa atau keraton memang tersedia jalan tembus. ”Tahun ini pembangunan jalan tembus ini akan digelar,” kata Busyro.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) Bambang Irianto membenarkan rencana pembangunan jalan tembus itu. Dia juga mengakui bahwa jalan tembus merupakan saran dari sesepuh. Di samping itu juga selaras dengan program pembangunan kawasan strategis nasional (KSN) pusat kota Sumenep.

Baca Juga :  Bazar Takjil Ramadan Gairahkan Pelaku UMKM

Tahun ini, prioritas pembangunan KSN berpusat di area taman bunga. Total anggaran yang disiapkan Rp 5 miliar. Dana besar itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

”Program tersebut dilaksanakan oleh Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Jawa Timur,” kata Bambang Jumat (23/3).

Demi membangun jalan tembus itu, beberapa fasilitas di area taman bunga harus ditata. Salah satunya kolam air mancur di tengah-tengah taman. Kolam tersebut akan digusur dan diratakan. Termasuk jalan dari Masjid Jamik menuju Keraton Sumenep nantinya akan rata.

Rencananya, pekan depan pihaknya akan menggelar koordinasi dengan pihak-pihak terkait. ”Informasinya proses pelelangan sudah dilakukan dan insya Allah pelaksanaan fisik akan digelar pada April mendatang,” tukasnya.

Baca Juga :  Kadinkes Angkat Plt Kepala Puskesmas, Bupati Tak Tahu

SUMENEP – Masyarakat yang ingin berfoto dengan latar kolam air mancur di tengah Taman Adipura Sumenep harus segera dilaksanakan. Sebab, sebentar lagi kolam tersebut akan digusur. Hal ini menyusul akan digelarnya pembangunan jalan tembus antara keraton dengan Masjid Jamik.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, pembangunan jalan tembus antara keraton dengan masjid merupakan saran dari tokoh dan sesepuh. Sebab pada zaman kerajaan, antara pendapa atau keraton memang tersedia jalan tembus. ”Tahun ini pembangunan jalan tembus ini akan digelar,” kata Busyro.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) Bambang Irianto membenarkan rencana pembangunan jalan tembus itu. Dia juga mengakui bahwa jalan tembus merupakan saran dari sesepuh. Di samping itu juga selaras dengan program pembangunan kawasan strategis nasional (KSN) pusat kota Sumenep.

Baca Juga :  RSUD Gelar Seminar Rahasia Kedokteran

Tahun ini, prioritas pembangunan KSN berpusat di area taman bunga. Total anggaran yang disiapkan Rp 5 miliar. Dana besar itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

”Program tersebut dilaksanakan oleh Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Jawa Timur,” kata Bambang Jumat (23/3).

Demi membangun jalan tembus itu, beberapa fasilitas di area taman bunga harus ditata. Salah satunya kolam air mancur di tengah-tengah taman. Kolam tersebut akan digusur dan diratakan. Termasuk jalan dari Masjid Jamik menuju Keraton Sumenep nantinya akan rata.

Rencananya, pekan depan pihaknya akan menggelar koordinasi dengan pihak-pihak terkait. ”Informasinya proses pelelangan sudah dilakukan dan insya Allah pelaksanaan fisik akan digelar pada April mendatang,” tukasnya.

Baca Juga :  Harga Garam Rakyat Tetap Bagus

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/