SUMENEP – Pencarian terhadap Hadi, warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sumenep, yang tercebur ke laut dihentikan. Pasalnya, pria yang akrab disapa Blontang itu telah ditemukan Minggu (22/7) dini hari. Namun, jasad pria 35 tahun itu ditemukan mengambang tidak bernyawa.
Jasad Blontang ditemukan mengambang sekitar 50 meter selatan Pelabuhan Talango. Mayat ditemukan sekitar pukul 02.30 oleh tim yang terdiri dari anggota Polair, Polsek Kalianget, dan warga. Jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah duka.
Siang kemarin, jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Kepada petugas kepolisian, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan sendiri dan tidak menuntut siapa pun.
”Kami sudah meminta keterangan dari pihak keluarga. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. Kejadian ini murni sebagai kecelakaan sendiri, sehingga pihak keluarga tidak menuntut siapa pun,” jelas Kasubbaghumas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno.
Sebelumnya, Blontang tercebur ke laut saat hendak menyeberang dari Pulau Poteran menuju Kalianget sekitar pukul 02.30 Sabtu (21/7). Diduga saat itu dia mengantuk dan tertidur di terali kapal tongkang sehingga menyebabkannya terlempar ke laut.
Sebelum kejadian, Blontang menonton kesenian ludruk di Kecamatan Talango. Bersama tiga orang temannya, dia menonton hingga dini hari. Selepas menonton, dia pulang melewati Pelabuhan Talango.
Saat itu tidak ada kapal atau perahu yang beroperasi. Kapal tongkang yang biasa beroperasi masih bersandar di Pelabuhan Talango. Sebab, pukul 02.00 belum waktunya kapal tersebut beroperasi.
Karena belum ada kapal yang berangkat, dia bersama teman-temannya pun naik ke tongkang. Sembari menunggu kapal berangkat, dia tidur-tiduran di dekat terali pinggir kapal. Sementara teman-teman yang lain naik ke lantai dua kapal tersebut. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba Hadi sudah ternggelam.