SUMENEP – Bakal calon bupati (Bacabup) Sumenep Achmad Fauzi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Is’af Assalafi di Dusun Kalabaan, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Senin (21/9). Agendanya bersilaturahmi kepada KH. Kholilullah MZ selaku ketua pengurus Pondok Pesantren Al-Is’af Assalafi dari majelis keluarga.
Kedatangan Achmad Fauzi bersama rombongan disambut KH. Kholilullah. Pada kesempatan itu, politikus PDIP tersebut mendapat hadiah kopiah hitam. Bertulisan logo Generasi Muda Nahdatul Ulama (GM NU). Kopiah khusus itu dipakaikan oleh KH. Kholilullah MZ kepada Achmad Fauzi.
Pertemuan hangat itu juga disaksikan sejumlah masyayikh. Hadir dan menyaksikan pemberian kopiah di antaranya K. Syauqi Ishom, K. Rafiq, K. Achmad Faris Hamdi (Ra Ayik), dan Ketua GM NU Madura K. Abdul Hamid Muntaha. Juga, sejumlah tokoh masyarakat Dusun Kalabaan.
Mendapat hadiah kopiah, Fauzi sangat berkesan. Menurut wakil bupati Sumenep itu, songkok dimaknai bukan sekadar pemberian hadiah, melainkan amanah yang harus dijaga. ”Mator sakalangkong. Akan abdina jaga amanah ini, karena songkok GM NU ini bukan sekadar songkok. Apalagi, dipakaikan langsung oleh Kiai Kholil. Sungguh bangga,” ucap Fauzi.
Beberapa hari terakhir, bacabup yang berpasangan dengan Ketua Muslimat NU Sumenep Hj. Dewi Khalifah pada Pilkada Sumenep 9 Desember mendatang itu memang kerap menemui menemui kiai dan ulama. Tujuannya, meminta masukan dan nasihat. Sebab, peranan ulama dalam masyarakat sangat penting sebagai penerang umat. Nasihat dan arahannya dibutuhkan.
Fauzi berharap, pilkada tahun ini berjalan lancar dan damai. Menurutnya, perbedaan itu rahmat dan tidak boleh memicu perpecahan. ”Mari kita jaga persatuan. Jangan hanya karena pilkada terjadi perselisihan,” ajak Fauzi. (jun/luq)