23.5 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Meriahkan Tahun Baru Islam, Siswa Gelar Pawai

SUMENEP – Perayaan Tahun Baru Islam juga digelar Yayasan Taufiqurrahman Dusun Telentean, Desa Longos, Gapura, Sumenep. Ratusan siswa membawa lampion warna-warni dengan berbagai bentuk. Ratusan siswa yang melintasi perkampungan mengundang daya tarik warga.

Sedikitnya 200 siswa berasal dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SMP, hingga SMA sederajat. Mereka berpakaian busana muslim serbaputih. ”Tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pawai lampion baru kali ini digelar. Tahun-tahun sebelumnya kami menggunakan obor. Lampion ternyata lebih meriah,” ucap Ainur Rofili, ketua OSIS SMA Taufiqurrahman.

Pihaknya sengaja mengubah konsep pawai obor menjadi lampion. Dari kejauhan, rombongan pawai memanjang menyerupai kereta api. Setelah pawai, ratusan siswa menggelar istighotsah. Istighotsah juga diikuti warga setempat.

”Ini menjadi tontonan setiap tahun. Tapi kali ini lebih meriah dengan lampion berwarna. Dengan adanya kegiatan itu kita diingatkan kalau malam ini Tahun Baru Islam,” kata Zaitunah, 35, warga setempat.

Baca Juga :  Garda Terdepan Membangun Rumah Rakyat

Kepala SMA Taufiqurrahman Fathorrahman mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan rasa cinta terhadap agama. Selama ini banyak generasi bangsa terjebak pada kehidupan glamor. ”Dengan adanya kegiatan ini mereka selalu ingat Tahun Baru Islam, dan melaksanakan kegiatan positif,” ucapnya.

SUMENEP – Perayaan Tahun Baru Islam juga digelar Yayasan Taufiqurrahman Dusun Telentean, Desa Longos, Gapura, Sumenep. Ratusan siswa membawa lampion warna-warni dengan berbagai bentuk. Ratusan siswa yang melintasi perkampungan mengundang daya tarik warga.

Sedikitnya 200 siswa berasal dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SMP, hingga SMA sederajat. Mereka berpakaian busana muslim serbaputih. ”Tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pawai lampion baru kali ini digelar. Tahun-tahun sebelumnya kami menggunakan obor. Lampion ternyata lebih meriah,” ucap Ainur Rofili, ketua OSIS SMA Taufiqurrahman.

Pihaknya sengaja mengubah konsep pawai obor menjadi lampion. Dari kejauhan, rombongan pawai memanjang menyerupai kereta api. Setelah pawai, ratusan siswa menggelar istighotsah. Istighotsah juga diikuti warga setempat.


”Ini menjadi tontonan setiap tahun. Tapi kali ini lebih meriah dengan lampion berwarna. Dengan adanya kegiatan itu kita diingatkan kalau malam ini Tahun Baru Islam,” kata Zaitunah, 35, warga setempat.

Baca Juga :  Garda Terdepan Membangun Rumah Rakyat

Kepala SMA Taufiqurrahman Fathorrahman mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan rasa cinta terhadap agama. Selama ini banyak generasi bangsa terjebak pada kehidupan glamor. ”Dengan adanya kegiatan ini mereka selalu ingat Tahun Baru Islam, dan melaksanakan kegiatan positif,” ucapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/