SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Logistik Pemilu 2019 Sumenep akhirnya terjual. Proses lelang dilakukan atas persetujuan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Barang yang dijual terdiri atas bilik suara, surat suara, dan kotak suara.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi mengungkapkan, tahapan lelang diproses melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan. Lelang dilakukan setelah KPU mengajukan dan menyetorkan dokumen barang.
Panitia lelang menetapkan Aji Saputra, warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai tender. Dengan harga penawaran yang cukup fantastis mencapai Rp 318.700.100. tawaran itu melampaui harga limit lebih 100 persen yakni sebesar Rp 146 juta.
Semua barang sudah diangkut setelah pemenang melengkapi persyaratan. Seperti membayar uang muka sebagai jaminan. Total barang yang laku dilelang seberat 128.576 kilogram. Terdiri atas surat suara, kotak suara berbahan kardus, dan bilik suara berbahan kardus.
Semua uang hasil penjualan logistik langsung masuk ke negara melalui KPKNL. Logistik yang tersisa ialah bilik suara yang terbuat dari logam karena memang tidak dilelang. Barang ini akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.
Sementara, untuk logistik lain seperti surat suara dan kotak suara akan dilakukan pengadaan ulang. ”Bilik suara yang dari logam masih ada sekita 5.000 lebih. Saya kira itu cukup untuk disebar pada 2.500 TPS,” jelasnya.
KPU siap untuk menyelenggarakan Pilkada Sumenep tahun ini. Tahapan sedang berlangusng sesuai dengan jadwal dari KPU RI. Mengingat, pesta demorasi tingkat kabupaten ini serentak dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
”Per hari ini, tersisa 110 hari lagi untuk pelaksanaan pilkada. Semua tahapan sedang dipersiapkan. Dalam waktu dekat sudah masuk jadwal pendaftaran calon,” jelasnya kemarin (21/8). (jun)
SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Logistik Pemilu 2019 Sumenep akhirnya terjual. Proses lelang dilakukan atas persetujuan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Barang yang dijual terdiri atas bilik suara, surat suara, dan kotak suara.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi mengungkapkan, tahapan lelang diproses melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan. Lelang dilakukan setelah KPU mengajukan dan menyetorkan dokumen barang.
Panitia lelang menetapkan Aji Saputra, warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai tender. Dengan harga penawaran yang cukup fantastis mencapai Rp 318.700.100. tawaran itu melampaui harga limit lebih 100 persen yakni sebesar Rp 146 juta.
Semua barang sudah diangkut setelah pemenang melengkapi persyaratan. Seperti membayar uang muka sebagai jaminan. Total barang yang laku dilelang seberat 128.576 kilogram. Terdiri atas surat suara, kotak suara berbahan kardus, dan bilik suara berbahan kardus.
Semua uang hasil penjualan logistik langsung masuk ke negara melalui KPKNL. Logistik yang tersisa ialah bilik suara yang terbuat dari logam karena memang tidak dilelang. Barang ini akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.
Sementara, untuk logistik lain seperti surat suara dan kotak suara akan dilakukan pengadaan ulang. ”Bilik suara yang dari logam masih ada sekita 5.000 lebih. Saya kira itu cukup untuk disebar pada 2.500 TPS,” jelasnya.
KPU siap untuk menyelenggarakan Pilkada Sumenep tahun ini. Tahapan sedang berlangusng sesuai dengan jadwal dari KPU RI. Mengingat, pesta demorasi tingkat kabupaten ini serentak dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
- Advertisement -
”Per hari ini, tersisa 110 hari lagi untuk pelaksanaan pilkada. Semua tahapan sedang dipersiapkan. Dalam waktu dekat sudah masuk jadwal pendaftaran calon,” jelasnya kemarin (21/8). (jun)