SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak menyediakan fasilitas mudik gratis seperti yang dilakukan daerah lain. Pemkab hanya memfasilitiasi warga yang akan mengikuti balik gratis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sustono menyatakan, tahun ini pihaknya tidak menyediakan anggaran untuk mudik gratis. Pasalnya, tahun lalu balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim dengan rute Sumenep–Surabaya tidak banyak diminati masyarakat. ”Tahun kemarin saja disediakan empat bus itu tidak maksimal, penumpangnya tidak banyak,” kata Sustono.
Menurut Sustono, ada mudik gratis yang disediakan Pemprov Jatim dengan rute Surbaya–Sumenep berkapasitas dua bus. Mudik gratis dengan rute Surbaya–Sumenep dilakukan pada 2 Juni nanti.
Untuk arus balik gratis, pemprov menyediakan empat bus dengan rute Sumenep–Surabaya. Pelaksanaannya 9 Juni nanti. ”Pemberangkatan dari Sumenep–Surabaya langsung satu hari,” imbuhnya.
Sustono mengakui saat ini belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal mudik dan balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim. Dia berjanji segera melakukan sosialisasi berupa pengumuman melalui media massa.
Di tempat terpisah, anggota Komisi III DPRD Sumenep Jauhari menyatakan, Pemkab Sumenep harusnya menyediakan mudik gratis untuk masyarakat Sumenep yang bekerja di luar daerah, khususnya di kota-kota besar yang menjadi tempat rantau warga Sumenep.
Dishub bisa berkoordinasi dengan dinas ketenagakerjaan untuk mengetahui jumlah masyarakat dan di mana saja warga mereka bekerja. Dengan demikian, pemerintah bisa menentukan rute untuk mudik gratis tersebut.
Politikus PPP itu mendesak dishub memaksimalkan balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim. Dishub harus melakukan sosialisasi agar balik gratis diketahui masyarakat. ”Perlu dievaluasi, jangan sampai seperti tahun lalu banyak kursi kosong,” ucapnya. (jup)
SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak menyediakan fasilitas mudik gratis seperti yang dilakukan daerah lain. Pemkab hanya memfasilitiasi warga yang akan mengikuti balik gratis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sustono menyatakan, tahun ini pihaknya tidak menyediakan anggaran untuk mudik gratis. Pasalnya, tahun lalu balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim dengan rute Sumenep–Surabaya tidak banyak diminati masyarakat. ”Tahun kemarin saja disediakan empat bus itu tidak maksimal, penumpangnya tidak banyak,” kata Sustono.
Menurut Sustono, ada mudik gratis yang disediakan Pemprov Jatim dengan rute Surbaya–Sumenep berkapasitas dua bus. Mudik gratis dengan rute Surbaya–Sumenep dilakukan pada 2 Juni nanti.
Untuk arus balik gratis, pemprov menyediakan empat bus dengan rute Sumenep–Surabaya. Pelaksanaannya 9 Juni nanti. ”Pemberangkatan dari Sumenep–Surabaya langsung satu hari,” imbuhnya.
Sustono mengakui saat ini belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal mudik dan balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim. Dia berjanji segera melakukan sosialisasi berupa pengumuman melalui media massa.
Di tempat terpisah, anggota Komisi III DPRD Sumenep Jauhari menyatakan, Pemkab Sumenep harusnya menyediakan mudik gratis untuk masyarakat Sumenep yang bekerja di luar daerah, khususnya di kota-kota besar yang menjadi tempat rantau warga Sumenep.
Dishub bisa berkoordinasi dengan dinas ketenagakerjaan untuk mengetahui jumlah masyarakat dan di mana saja warga mereka bekerja. Dengan demikian, pemerintah bisa menentukan rute untuk mudik gratis tersebut.
- Advertisement -
Politikus PPP itu mendesak dishub memaksimalkan balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim. Dishub harus melakukan sosialisasi agar balik gratis diketahui masyarakat. ”Perlu dievaluasi, jangan sampai seperti tahun lalu banyak kursi kosong,” ucapnya. (jup)
