SUMENEP – Demi mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan nasabah, BPRS Bhakti Sumekar akan mengembangkan pelayanan berbasis teknologi. Hal itu diungkapkan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Novi Sujatmiko.
Pihaknya akan terus menjalankan bank milik Pemkab Sumenep itu sesuai visi dan misi BPRS Bhakti Sumekar. Yakni, menyejahterakan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. ”Misinya, meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya melalui akses permodalan untuk UMKM. Kami akan mempermudah nasabah dan masyarakat. Misi terakhir, meningkatkan PAD,” jelas Novi.
BPRS Bhakti Sumekar mengakomodasi keinginan masyarakat. Strategi yang dilakukan ialah berupaya agar BPRS terus diminati masyarakat serta bisa mengakomodasi keinginan masyarakat sesuai kebutuhan. ”Masyarakat butuh apa, kita siapkan produknya,” tegas dia.
BPRS Bhakti Sumekar jaringannya hampir di masing-masing kecamatan. Masyarakat bisa merasakan layanan BPRS dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. ”Kami akan mengupayakan pelayanan berbasis teknologi,” ujar Novi. ”Kami berharap, masyarakat dapat menikmati semua pelayanan BPRS. Sehingga masyarakat bisa tersentuh teknologi dalam mengembangkan usaha,” tukasnya.
SUMENEP – Demi mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan nasabah, BPRS Bhakti Sumekar akan mengembangkan pelayanan berbasis teknologi. Hal itu diungkapkan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Novi Sujatmiko.
Pihaknya akan terus menjalankan bank milik Pemkab Sumenep itu sesuai visi dan misi BPRS Bhakti Sumekar. Yakni, menyejahterakan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. ”Misinya, meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya melalui akses permodalan untuk UMKM. Kami akan mempermudah nasabah dan masyarakat. Misi terakhir, meningkatkan PAD,” jelas Novi.
BPRS Bhakti Sumekar mengakomodasi keinginan masyarakat. Strategi yang dilakukan ialah berupaya agar BPRS terus diminati masyarakat serta bisa mengakomodasi keinginan masyarakat sesuai kebutuhan. ”Masyarakat butuh apa, kita siapkan produknya,” tegas dia.
BPRS Bhakti Sumekar jaringannya hampir di masing-masing kecamatan. Masyarakat bisa merasakan layanan BPRS dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. ”Kami akan mengupayakan pelayanan berbasis teknologi,” ujar Novi. ”Kami berharap, masyarakat dapat menikmati semua pelayanan BPRS. Sehingga masyarakat bisa tersentuh teknologi dalam mengembangkan usaha,” tukasnya.
