SUMENEP – Bayi malang yang ditemukan oleh Busiyah, 49, warga Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, di belakang Puskesmas Gapura kini dirawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep. Informasinya, bayi itu akan dikirim ke Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarjo.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Fajarisman menuturkan, bayi tersebut dipindah perawatannya dari puskesmas ke rumah sakit. Bayi tersebut juga sudah dilakukan rapid test. Hasilnya, bebas dari penyakit dan kesehatannya membaik. “Bayi itu akan dikirim ke PSAB Sidoarjo,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Fajarisman, penemu bayi tidak boleh mengasuh bayi tersebut. Jika memang mau mengadopsi, harus mengajukan terlebih dahulu ke dinsos. “Tidak bisa diambil langsung, harus ikuti prosedural. Ajukan dulu kepada kami,” tuturnya. (rus)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Senin, 21 September 2020.
SUMENEP – Bayi malang yang ditemukan oleh Busiyah, 49, warga Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, di belakang Puskesmas Gapura kini dirawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep. Informasinya, bayi itu akan dikirim ke Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarjo.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Fajarisman menuturkan, bayi tersebut dipindah perawatannya dari puskesmas ke rumah sakit. Bayi tersebut juga sudah dilakukan rapid test. Hasilnya, bebas dari penyakit dan kesehatannya membaik. “Bayi itu akan dikirim ke PSAB Sidoarjo,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Fajarisman, penemu bayi tidak boleh mengasuh bayi tersebut. Jika memang mau mengadopsi, harus mengajukan terlebih dahulu ke dinsos. “Tidak bisa diambil langsung, harus ikuti prosedural. Ajukan dulu kepada kami,” tuturnya. (rus)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Senin, 21 September 2020.
