SUMENEP – Persebaran Covid-19 masih mengancam masyarakat Kota Keris. Upaya pencegahan dari pemerintah belum berhasil mengakhiri virus tak kasatmata itu. Bahkan, untuk sementara waktu, sejumlah desa di Kecamatan Saronggi harus di-lockdown.
Camat Saronggi Mohammad Hanafi menuturkan, sebanyak tujuh desa akan diberlakukan lockdown lokal. Pasalnya, persebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Saronggi akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan. Puluhan warga sudah terkonfirmasi dan beberapa di antaranya meninggal.
Belum genap sebulan, tercatat enam warga Saronggi meninggal usai terkonfirmasi Covid-19. Karena itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan tim gugus pencegahan dan penanganan Covid-19 tingkat kabupaten. Salah satu hasil rapat menerapkan lockdown bagi desa yang dianggap basis persebaran Covid-19. (jun)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Senin, 21 September 2020.