SUMENEP, RadarMadura.id – Sanggar Senam Anita merayakan anniversary ke- 32 pada Minggu (19/3). Momen bersejarah itu dilaksanakan di Gedung Ki Hajar Dewantara. Ratusan orang dari berbagai sanggar di Kota Keris dan kabupaten lain hadir menyemarakkan hari spesial tersebut.
Dalam acara hari ulang tahun (HUT) kali ini, sejumlah gerakan senam ditunjukkan. Mulai dari senam aerobik, dance, dan lainnya. Untuk memeriahkan acara tersebut, Sanggar Senam Anita bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Madura bagi-bagi doorprize kepada peserta senam. Alhasil, Sanggar Senam Anita tetap eksis.
Owner Sanggar Senam Anita Sri Wahyuningsih mengatakan, acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT Sanggar Senam Anita Ke-32. Sebagai sanggar tertua di Sumenep, pihaknya mengundang semua sanggar senam yang ada di Kota Keris. Termasuk sanggar dari kabupaten lain.
”Yang hadir ada 350 peserta senam. Selain dari Sumenep, peserta dari Pamekasan dan Sampang juga hadir,” katanya.
Menurut dia, untuk memeriahkan momen berharga ini, pihaknya mengundang instruktur dari Kabupaten Nganjuk. Tujuannya, agar senam bersama semakin meriah dan semarak. ”Kami juga memberikan hadiah kepada peserta terbaik,” ujar perempuan yang akrab disapa Yayuk itu.
Dia menyatakan, meski sering mengalami pasang surut, selama ini dirinya berkomitmen untuk membesarkan Sangar Senam Anita. Karena itu, sanggar senam yang berlokasi di Gedung Adi Poday itu tetap bertahan selama 32 tahun.
Yayuk mengatakan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kini antusiasme masyarakat terhadap senam cukup tinggi. Terbukti, masyarakat di pelosok desa banyak yang menggelar senam bersama.
”Kalau tahun ini orang-orang antusias untuk bersenam,” katanya.
Dia berharap, animo masyarakat untuk berolahraga senam makin tinggi. Apalagi, tujuan senam bukan hanya untuk melangsingkan tubuh, melainkan juga penting untuk kesehatan.
”Senam ini untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama di masa tua agar tidak mudah sakit,” tandasnya. (iqb/daf)
