SUMENEP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumenep Minggu (18/11) juga membuat tebing di jalan Desa Bangkal ambrol. Tebing yang dibangun menggunakan dana desa (DD) tersebut jebol sekitar pukul 06.00.
Pantauan RadarMadura.id di lokasi, ada enam tukang yang akan memperbaiki tebing ambrol itu Minggu (18/11). Material bangunan seperti semen dan tanah juga tersedia di dekat tebing yang ambrol.
Kepala Desa (Kades) Bangkal Sahe menyebut tebing ambrol karena faktor alam, yakni hujan deras. ”Ini bencana,” katanya di lokasi sekitar pukul 08.49. ”Segera kami perbaiki karena takut merembet,” sambun dia.
Dijelaskan, tebing ambrol akibat air hujan mengalir dari utara. Tebing dibangun dengan posisi tegak sehingga kurang menahan arus air. ”Semua warga saya tahu aliran air hujan dari atas kencang. Untuk mengantisipasi, saya beri jalan air di sana,” ujar Sahe.
Dia mengakui, proyek pembangunan tebing itu menggunakan DD. Namun, Sahe tidak mau terbuka berapa DD yang dihabiskan untuk membangun tebing tersebut. ”Anggarannya saya tidak hafal, yang tahu bendahara,” kilahnya. (c2)
SUMENEP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumenep Minggu (18/11) juga membuat tebing di jalan Desa Bangkal ambrol. Tebing yang dibangun menggunakan dana desa (DD) tersebut jebol sekitar pukul 06.00.
Pantauan RadarMadura.id di lokasi, ada enam tukang yang akan memperbaiki tebing ambrol itu Minggu (18/11). Material bangunan seperti semen dan tanah juga tersedia di dekat tebing yang ambrol.
Kepala Desa (Kades) Bangkal Sahe menyebut tebing ambrol karena faktor alam, yakni hujan deras. ”Ini bencana,” katanya di lokasi sekitar pukul 08.49. ”Segera kami perbaiki karena takut merembet,” sambun dia.
Dijelaskan, tebing ambrol akibat air hujan mengalir dari utara. Tebing dibangun dengan posisi tegak sehingga kurang menahan arus air. ”Semua warga saya tahu aliran air hujan dari atas kencang. Untuk mengantisipasi, saya beri jalan air di sana,” ujar Sahe.
Dia mengakui, proyek pembangunan tebing itu menggunakan DD. Namun, Sahe tidak mau terbuka berapa DD yang dihabiskan untuk membangun tebing tersebut. ”Anggarannya saya tidak hafal, yang tahu bendahara,” kilahnya. (c2)
