21.4 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Lima Pengendara Motor Jatuh akibat Ceceran Oli

SUMENEP – Ceceran oli di Jalan KH Mansyur, Pabian, Kota Sumenep, mengakibatkan kecelakaan. Lima kendaraan roda dua terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, anggota Satlantas Polres Sumenep bersama warga menutupi ceceran oli sepanjang 50 meter itu dengan tanah.

Saksi mata Fajar Rahman, 25, warga Desa/Kecamatan Rubaru, menuturkan, jalan terlihat basah sejak pukul 08.00. Mulanya disangka air biasa. Namun, saat terjadi kecelakaan, warga berinisiatif menutup ceceran oli dengan tanah. ”Pengendara juga diimbau mengurangi kecepatan kendaraannya,” jelas kasir Bupatie Wash itu.

Kanit Laka Satlantas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno membenarkan sejumlah kendaraan terpeleset di sana. Tapi, tidak ada korban meninggal. Salah satu pengendara yang mengalami luka ringan dilarikan ke Poliklinik Polres Sumenep untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Perpustakaan Keliling Tingkatkan Minat Baca Anak

Sesuai informasi warga, ceceran oli itu dari pikap yang melaju dari barat. Pihaknya langsung melakukan pengejaran. ”Kami telusuri ke arah Jalan Lingkar Timur dan arah menuju Kecamatan Kalianget. Mengingat, pengemudi ini tidak beriktikad baik dan tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Salah seorang korban bernama Dita Nurfitrianti, 17, warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, mengaku tidak mengetahui ada oli di jalan. Dia berkendara dengan kecepatan sedang di belakang mobil. Titba-tiba motornya tidak bisa dikendalikan karena licin. ”Ini luka ringan di bagian lutut sebelah kanan dan bagian siku sebelah kanan,” ucapnya. (c3)

SUMENEP – Ceceran oli di Jalan KH Mansyur, Pabian, Kota Sumenep, mengakibatkan kecelakaan. Lima kendaraan roda dua terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, anggota Satlantas Polres Sumenep bersama warga menutupi ceceran oli sepanjang 50 meter itu dengan tanah.

Saksi mata Fajar Rahman, 25, warga Desa/Kecamatan Rubaru, menuturkan, jalan terlihat basah sejak pukul 08.00. Mulanya disangka air biasa. Namun, saat terjadi kecelakaan, warga berinisiatif menutup ceceran oli dengan tanah. ”Pengendara juga diimbau mengurangi kecepatan kendaraannya,” jelas kasir Bupatie Wash itu.

Kanit Laka Satlantas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno membenarkan sejumlah kendaraan terpeleset di sana. Tapi, tidak ada korban meninggal. Salah satu pengendara yang mengalami luka ringan dilarikan ke Poliklinik Polres Sumenep untuk mendapatkan perawatan.


Baca Juga :  Tuding Banyak Tahapan Janggal, Kompak Demo KPU

Sesuai informasi warga, ceceran oli itu dari pikap yang melaju dari barat. Pihaknya langsung melakukan pengejaran. ”Kami telusuri ke arah Jalan Lingkar Timur dan arah menuju Kecamatan Kalianget. Mengingat, pengemudi ini tidak beriktikad baik dan tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Salah seorang korban bernama Dita Nurfitrianti, 17, warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, mengaku tidak mengetahui ada oli di jalan. Dia berkendara dengan kecepatan sedang di belakang mobil. Titba-tiba motornya tidak bisa dikendalikan karena licin. ”Ini luka ringan di bagian lutut sebelah kanan dan bagian siku sebelah kanan,” ucapnya. (c3)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/