SUMENEP – Perusahaan Rokok (PR) Bahagia sudah mendapat penyuluhan literasi perpajakan pada Rabu (14/9). Kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh KPP Pratama Pamekasan. Tujuannya, untuk peningkatan kepatuhan perpajakan.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor PR Bahagia, Kecamatan Ganding, itu berlangsung selama 1,5 jam. Dihadiri pemateri utama Ach. Fahmi Abdullah selaku asisten penyuluh pajak terampil dan penyuluh pajak ahli pertama Della Puspa Anggraini sekaligus ketua tim penyuluh. Acara tersebut diikuti oleh Direktur Utama PR Bahagia Nanang Cahyadi.
Selain itu, hadir pula Kepala Seksi Pengawasan Wajib Pajak Strategis Oviar Candra Bumi dan Account Representative PR Bahagia Wilson. Termasuk beberapa account representative lainnya, yakni Eko Sulistiono dan RB Mohammad Ali Farid beserta sejumlah staf keuangan yang menangani perpajakan di PR Bahagia.
Direktur Utama PR Bahagia Nanang Cahyadi mengatakan, kegiatan tersebut memang penting dilakukan. Sebab, sebagai salah satu faktor dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan. Dengan begitu, pemahaman tentang subjek dan objek pajak lebih matang.
Selain itu, semakin paham bagaimana administrasi perpajakan dikelola dan kewajiban perpajakan lebih mudah dipenuhi. Dengan begitu, risiko sanksi administrasi juga dapat diminimalkan. ”Penyuluhannya sengaja dilakukan di PR Bahagia karena sebagai salah satu PR di Sumenep yang sedang berkembang,” katanya.
Nanang juga menyampaikan, materi yang diberikan oleh KPP Pratama Pamekasan antara lain seputar kewajiban pajak penghasilan (PPh) bagi orang pribadi selaku pemilik perusahaan rokok. Begitu juga kewajiban pajak pertambahan nilai (PPN) atas penyerahan rokok hasil produksinya.
Termasuk tentang bagaimana tata kelola administrasi pajak dapat dikontrol dengan baik. ”Acaranya berjalan lancar. Ditutup dengan pengarahan agar ketentuan-ketentuan dan aplikasi perpajakan yang baru dapat terus ter-update,” ucapnya. (iqb/rus)