SUMENEP – Meski terbilang baru di parlemen, tapi kemampuan bersosialisasi H Joni Widarsono cukup mumpuni. Maklum, politisi yang akrab dipanggil H Wiwid itu sudah terbiasa turun ke bawah menemui konstituennya di dapil 2 meliputi Kecamatan Lenteng, Saronggi, Bluto, Gili Genting.
Politisi Partai Gerindra yang kini duduk di DPRD Sumenep itu memiliki waktu khusus untuk menemui konstituen. Bukan saja dalam konteks kegiatan reses. Melainkan waktu khusus yang sengaja dijadwal lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
“Kalau reses kan kegiatan resmi dalam konteks tugas formal dewan. Di luar itu sengaja saya siapkan waktu khusus ke konstituen,” kata suami Dwi Novi Rinayanti itu.
Adapun waktu khusus tersebut, tidak selalu terjadwal secara kaku. Tetapi, sengaja dibuat lebih luwes agar pelaksanaan di lapangan lebih efektif. “Intinya waktu khusus konstituen itu memang disiapkan. Ketika senggang, minimal saya harus ketemu simpul massa yang memiliki peran khusus ke konstituen,” bebernya.
Untuk kepentingan konstituen, sambung politisi yang juga Ketua HKTI Kabupaten Sumenep itu, pihaknya membuka ruang seluas-luasnya. Sehingga masyarakat dari dapil 2 bisa leluasa menemuinya, terutama saat tidak memiliki jadwal kedinasan.
Pada Pileg 2019 mendatang, H Wiwid kembali bertarung di dapil 2. Saat ini, diakui bapak tiga anak itu, pihaknya dalam proses sosialiasasi ke bawah.
“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat, terutama dapil 2 agar bisa kembali menjadi orang yang diamanatkan membela kepentingan rakyat di parlemen,” harap H Wiwid.
SUMENEP – Meski terbilang baru di parlemen, tapi kemampuan bersosialisasi H Joni Widarsono cukup mumpuni. Maklum, politisi yang akrab dipanggil H Wiwid itu sudah terbiasa turun ke bawah menemui konstituennya di dapil 2 meliputi Kecamatan Lenteng, Saronggi, Bluto, Gili Genting.
Politisi Partai Gerindra yang kini duduk di DPRD Sumenep itu memiliki waktu khusus untuk menemui konstituen. Bukan saja dalam konteks kegiatan reses. Melainkan waktu khusus yang sengaja dijadwal lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
“Kalau reses kan kegiatan resmi dalam konteks tugas formal dewan. Di luar itu sengaja saya siapkan waktu khusus ke konstituen,” kata suami Dwi Novi Rinayanti itu.
Adapun waktu khusus tersebut, tidak selalu terjadwal secara kaku. Tetapi, sengaja dibuat lebih luwes agar pelaksanaan di lapangan lebih efektif. “Intinya waktu khusus konstituen itu memang disiapkan. Ketika senggang, minimal saya harus ketemu simpul massa yang memiliki peran khusus ke konstituen,” bebernya.
Untuk kepentingan konstituen, sambung politisi yang juga Ketua HKTI Kabupaten Sumenep itu, pihaknya membuka ruang seluas-luasnya. Sehingga masyarakat dari dapil 2 bisa leluasa menemuinya, terutama saat tidak memiliki jadwal kedinasan.
Pada Pileg 2019 mendatang, H Wiwid kembali bertarung di dapil 2. Saat ini, diakui bapak tiga anak itu, pihaknya dalam proses sosialiasasi ke bawah.
“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat, terutama dapil 2 agar bisa kembali menjadi orang yang diamanatkan membela kepentingan rakyat di parlemen,” harap H Wiwid.
