SUMENEP – Keberhasilan budayawan dan sastrawan Sumenep D. Zawawi Imron mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo terus mendapatkan respon positif. Salah satunya Yudi Imam Anwari yang menilai laki-laki asal Kecamatan Batang-batang Sumenep itu pantas menerima penghargaan dari presiden.
Sebelumnya D. Zawawi Imron meraih penghargaan sebagai budayawan dan pendakwah yang menyiarkan kebajikan keseluruh penjuru negeri. Laki-laki yang akrab disapa Pak De itu menambah deretan prestasinya mendapatkan penghargaan dari presiden.
Imam – sapaan akrab Yudi Imam Anwari mengatakan bahwa dia mengapresiasi penghargaan yang diraih oleh penyair berjuluk si celurit emas itu. Sebagai pemuda, dia mengaku bangga Sumenep lebih harum dengan konstribusi besar tangan dingin D. Zawawi Imron.
Selain itu, dia menambahkan, bahwa keberhasilan celurit emas adalah keberhasilan yang harus menjadi motivasi bagi anak muda lainnya. Tentunya lebih giat berkarya. “Karena melalui karya kita bisa dikenal oleh banyak orang,” katanya.
Terakhir, dia menyampaikan lewat sebuah karya kita bisa dikenang oleh siapapun. Diharapkan agar anak muda tidak hanya eksis dibidang sastra. “Anak muda Sumenep harus multi talenta agar bisa mengisi posisi strategis diberbagai bidang,” ucapnya. (Ubay Shabaro)
SUMENEP – Keberhasilan budayawan dan sastrawan Sumenep D. Zawawi Imron mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo terus mendapatkan respon positif. Salah satunya Yudi Imam Anwari yang menilai laki-laki asal Kecamatan Batang-batang Sumenep itu pantas menerima penghargaan dari presiden.
Sebelumnya D. Zawawi Imron meraih penghargaan sebagai budayawan dan pendakwah yang menyiarkan kebajikan keseluruh penjuru negeri. Laki-laki yang akrab disapa Pak De itu menambah deretan prestasinya mendapatkan penghargaan dari presiden.
Imam – sapaan akrab Yudi Imam Anwari mengatakan bahwa dia mengapresiasi penghargaan yang diraih oleh penyair berjuluk si celurit emas itu. Sebagai pemuda, dia mengaku bangga Sumenep lebih harum dengan konstribusi besar tangan dingin D. Zawawi Imron.
Selain itu, dia menambahkan, bahwa keberhasilan celurit emas adalah keberhasilan yang harus menjadi motivasi bagi anak muda lainnya. Tentunya lebih giat berkarya. “Karena melalui karya kita bisa dikenal oleh banyak orang,” katanya.
Terakhir, dia menyampaikan lewat sebuah karya kita bisa dikenang oleh siapapun. Diharapkan agar anak muda tidak hanya eksis dibidang sastra. “Anak muda Sumenep harus multi talenta agar bisa mengisi posisi strategis diberbagai bidang,” ucapnya. (Ubay Shabaro)
