21.2 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Fakultas Kedokteran Unair Latih Kader TB di Bluto

SUMENEP – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Bluto pada Sabtu (16/7). Kegiatan itu dikonsep dengan pelatihan kader masyarakat. Salah satu tujuannya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penurunan angka penyakit tuberkulosis (TB).

Acara itu melibatkan 40 kader masyarakat yang berasal dari 20 desa di Kecamatan Bluto. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pengabdian Masyarakat Kader Masyarakat Unair Surabaya dr. Anggraini Dwi Sensusiati, pihak Kecamatan Bluto, Dinas Kesehatan Sumenep, dan Puskesmas Bluto, serta sejumlah pihak lain.

Dr. Anggraini Dwi Sensusiati menyatakan, kegiatan pengabdian masyarakat itu rutin dilakukan setiap tahun. Pihaknya memang turun langsung ke masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan.

Baca Juga :  Perawat Tak Mau Menyerah meski Sayap dan Kaki Patah

Salah satunya dengan melakukan pelatihan kepada para kader masyarakat terkait TB. Sebab, angka TB di Indonesia masih tinggi. ”Kita melibatkan kader dari desa untuk mengurangi angka TB. Agar mereka bisa mendeteksi kasus TB dan memotivasi masyarakat untuk bisa berobat dengan tuntas,” katanya.

Dr. Anggraini Dwi Sensusiati juga menyampaikan, dengan program pengabdian masyarakat tersebut, pihaknya bisa mentransfer ilmu penanganan kasus TB. Dengan demikian, ilmu itu bisa diserap dan diterapkan oleh masyarakat di berbagai desa. ”Masyarakat bisa memahami, tahu cara mengobati, dan mengenali TB. Penyakit TB berbahaya dan mudah menular,” ulasnya.

Dalam kegiatan tersebut, para kader juga diajarkan cara mengenali penyakit TB. Kemudian, cara berkomunikasi dan menjelaskan kepada masyarakat terkait penyakit tersebut. Sebab, yang lebih dekat dengan masyarakat adalah para kader. ”Saya berharap kasus TB ini menurun,” tutup dr. Anggraini Dwi Sensusiati.

Baca Juga :  PPP Jadi Kunci, Poros Baru atau Koalisi

Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Bluto Mulyanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang digagas FK Unair Surabaya. Harapannya, kasus TB di wilayah kerjanya teratasi. ”Masyarakat juga lebih memahami cara mengatasi penyakit TB. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada FK Unair Surabaya yang sudah mengadakan kegiatan di Bluto,” ucapnya. (iqb/yan)

SUMENEP – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Bluto pada Sabtu (16/7). Kegiatan itu dikonsep dengan pelatihan kader masyarakat. Salah satu tujuannya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penurunan angka penyakit tuberkulosis (TB).

Acara itu melibatkan 40 kader masyarakat yang berasal dari 20 desa di Kecamatan Bluto. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pengabdian Masyarakat Kader Masyarakat Unair Surabaya dr. Anggraini Dwi Sensusiati, pihak Kecamatan Bluto, Dinas Kesehatan Sumenep, dan Puskesmas Bluto, serta sejumlah pihak lain.

Dr. Anggraini Dwi Sensusiati menyatakan, kegiatan pengabdian masyarakat itu rutin dilakukan setiap tahun. Pihaknya memang turun langsung ke masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan.


Baca Juga :  Potensi Hasil Laut Dilirik Pengusaha Tiongkok

Salah satunya dengan melakukan pelatihan kepada para kader masyarakat terkait TB. Sebab, angka TB di Indonesia masih tinggi. ”Kita melibatkan kader dari desa untuk mengurangi angka TB. Agar mereka bisa mendeteksi kasus TB dan memotivasi masyarakat untuk bisa berobat dengan tuntas,” katanya.

Dr. Anggraini Dwi Sensusiati juga menyampaikan, dengan program pengabdian masyarakat tersebut, pihaknya bisa mentransfer ilmu penanganan kasus TB. Dengan demikian, ilmu itu bisa diserap dan diterapkan oleh masyarakat di berbagai desa. ”Masyarakat bisa memahami, tahu cara mengobati, dan mengenali TB. Penyakit TB berbahaya dan mudah menular,” ulasnya.

Dalam kegiatan tersebut, para kader juga diajarkan cara mengenali penyakit TB. Kemudian, cara berkomunikasi dan menjelaskan kepada masyarakat terkait penyakit tersebut. Sebab, yang lebih dekat dengan masyarakat adalah para kader. ”Saya berharap kasus TB ini menurun,” tutup dr. Anggraini Dwi Sensusiati.

Baca Juga :  Proyek Plengsengan Dinilai Bermasalah

Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Bluto Mulyanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang digagas FK Unair Surabaya. Harapannya, kasus TB di wilayah kerjanya teratasi. ”Masyarakat juga lebih memahami cara mengatasi penyakit TB. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada FK Unair Surabaya yang sudah mengadakan kegiatan di Bluto,” ucapnya. (iqb/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/