DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep memberikan apresiasi atas kinerja positif Bupati A. Busyro Karim selama dua periode. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir.
Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, selama dua periode, banyak sekali program yang telah dicanangkan dan membawa perubahan yang signifikan. Utamanya, pada sektor pembangunan dan pengembangan pariwisata. Termasuk penataan kota.
Bahkan, Kabupaten Sumenep telah mendapat banyak penghargaan mulai tingkat nasional maupun provinsi. Menurut dia, Sumenep berhasil bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Madura dan Jawa Timur dengan indikator kenaikan realisasi arus investasi.
Di tengah pencapaian yang sangat moncer itu, Abdul Hamid Ali Munir memberikan beberapa saran dan masukan pada Pemkab Sumenep. Dengan harapan bisa mendongkrak kinerja eksekutif pada tahun-tahun berikutnya.
Saran tersebut mencakup keuangan daerah, pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian, koperasi dan UMKM, pekerjaan umum, sosial dan ketenagakerjaan, kependudukan, perizinan, pemberdayaan, dan pembangunan desa. ”Termasuk kelautan dan perikanan, peternakan, energi dan SDA, serta lingkungan hidup,” ucapnya.
Abdul Hamid Ali Munir juga mendorong masyarakat Sumenep untuk taat pajak. Khususnya pajak hotel dan restoran. Kesadaran wajib pajak untuk membayar kewajibannya menjadi kunci penting dalam kesuksesan pembangunan di Sumenep.
”Sektor pariwisata, kontribusinya saat ini memang belum berdampak langsung terhadap PAD. Namun, bidang ini telah memberi dampak turunan luar biasa bagi masyarakat dan pelaku usaha jasa,” imbuhnya.
Abdul Hamid Ali Munir berpendapat, usaha rental mobil, tour and travel, penyewaan homestay, hotel, dan restoran semuanya tumbuh dengan pesat. ”Inilah dampak langsung yang dirasakan rakyat dari menggeliatnya sektor pariwisata. Ada kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat Sumenep selama kepemimpinan A. Busyro Karim selama dua periode,” tuturnya.
Khusus kepada bupati terpilih, Abdul Hamid Ali Munir berpesan agar sinergisitas dengan forkopimda kian ditingkatkan. Sebab, sinergisitas forkopimda menjadi salah satu indikator dan penopang kesuksesan program pemkab.
”Selama ini, sinergisitas forkopimda terbangun secara baik. Itu salah satu kunci terwujudnya keamanan, ketertiban, dan kondusivitas Sumenep. Sinergisitas tersebut patut dicontoh oleh pemerintahan yang baru,” pungkasnya. (rus/par)
