21.5 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Disbudparpora Sumenep Sebut Sumur Bor Api Berpotensi Jadi Objek Wisata

SUMENEP – Karena banyak dikunjungi warga, sumur bor yang menyemburkan api di Dusun Jandir berpotensi menjadi objek wisata baru di Sumenep. Apalagi, warga bisa bakar jagung saat berkunjung ke lahan milik H Ilyas tersebut.

Imam Buchori, Kabid Kebudayaan Disbudparpora Sumenep mengatakan, semburan api tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Keris. “Kalau tidak berbahaya bagi pengunjung, kami rekomendasikan jadi objek wisata baru,” katanya.

Menurut Imam Buchori, besok (18/2) akan menyurvei sumur bor yang terletak di Desa Batang Batang Laok tersebut. “Jika nanti benar-benar disetujui, maka objek wisata di Sumenep bertambah dan kian beragam,” ucapnya bangga.

Untuk menjadikan sumur bor menjadi destinasi wisata baru, kata Imam Buchori, sebenarnya tergantung pihak desa. “Jika pihak desa juga berkeinginan menjadikan penemuan unik itu menjadi objek wisata baru, akan semakin cepat prosesnya,” tegasnya.

Baca Juga :  SMAN 1 Batuan Juara 1 Sekolah Adiwiyata

Dijelaskan, jalur trip wisata Batang Batang akan bertambah. Sebab, sudah ada objek wisata ke Pantai Lombang. “Selain ke Pantai Lombang, para pelancong juga bisa menikmati Api Tak Kunjung Padamnya Kota Keris,” imbuhnya.

Perlu diketahui, penemuan semburan api berawal dari Nawawi yang mengebor sumur di lahan milik ayahnya, H Ilyas. Pengeboran mulai Selasa (12/2) sampai Rabu (13/2). Meski kedalaman mencapai 62 meter, tidak keluar air. Nawawi lalu menutup lubang sumur dengan karung.

Rabu sekitar pukul 21.00, Nawawi melihat ada sesuatu yang terbakar di tempat pengeboran itu. Karena penasaran, Nawawi memeriksa lokasi pengeboran. Ternyata, karung penutup lubang sumur bor terbakar api. Saat dicek, api keluar dari lubang pengeboran. (Ubay Shabaro)

Baca Juga :  Inspektorat Temukan Kelebihan Bayar dan Kekurangan Volume

SUMENEP – Karena banyak dikunjungi warga, sumur bor yang menyemburkan api di Dusun Jandir berpotensi menjadi objek wisata baru di Sumenep. Apalagi, warga bisa bakar jagung saat berkunjung ke lahan milik H Ilyas tersebut.

Imam Buchori, Kabid Kebudayaan Disbudparpora Sumenep mengatakan, semburan api tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Keris. “Kalau tidak berbahaya bagi pengunjung, kami rekomendasikan jadi objek wisata baru,” katanya.

Menurut Imam Buchori, besok (18/2) akan menyurvei sumur bor yang terletak di Desa Batang Batang Laok tersebut. “Jika nanti benar-benar disetujui, maka objek wisata di Sumenep bertambah dan kian beragam,” ucapnya bangga.


Untuk menjadikan sumur bor menjadi destinasi wisata baru, kata Imam Buchori, sebenarnya tergantung pihak desa. “Jika pihak desa juga berkeinginan menjadikan penemuan unik itu menjadi objek wisata baru, akan semakin cepat prosesnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Calon Legislator Ukur Jas sebelum Ditetapkan

Dijelaskan, jalur trip wisata Batang Batang akan bertambah. Sebab, sudah ada objek wisata ke Pantai Lombang. “Selain ke Pantai Lombang, para pelancong juga bisa menikmati Api Tak Kunjung Padamnya Kota Keris,” imbuhnya.

Perlu diketahui, penemuan semburan api berawal dari Nawawi yang mengebor sumur di lahan milik ayahnya, H Ilyas. Pengeboran mulai Selasa (12/2) sampai Rabu (13/2). Meski kedalaman mencapai 62 meter, tidak keluar air. Nawawi lalu menutup lubang sumur dengan karung.

Rabu sekitar pukul 21.00, Nawawi melihat ada sesuatu yang terbakar di tempat pengeboran itu. Karena penasaran, Nawawi memeriksa lokasi pengeboran. Ternyata, karung penutup lubang sumur bor terbakar api. Saat dicek, api keluar dari lubang pengeboran. (Ubay Shabaro)

Baca Juga :  SMAN 1 Batuan Juara 1 Sekolah Adiwiyata

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/