SUMENEP – Pemerintah Desa Manding Laok menggelar musrenbangdes dan RPJM Desa, Jumat (17/1) sekitar pukul 08.00. Sekaligus, menjadi tuan rumah kegiatan penyerahan penanaman pohon dan Rutilahu.
Selain masyarakat Manding Laok, acara tersebut juga dihadiri wabup, kapolres, Ketua DPRD, dandim, kepala kejari, dan Ketua Pengadilan Negeri Sumenep.
Eis, Kades Manding Laok menuturkan, musrenbangdes diyakini bisa membangun kesepahaman warga akan kepentingan dan kemajuan desa. Termasuk, meningkatkan potensi dan sumber daya alam.
“Musrenbangdes ini diharapkan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian masyarakat,” ujarnya.
Eis mengatakan, salah satu usulan masyarakat adalah menghendaki drainase di pasar desa setenpat. Sebab, saluran air tidak lancar karena banyak sampah. Apalagi sekarang musim penghujan.
Eis menambahkan, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM Desa) diharapkan bermanfaat bagi masyarakat hingga enam tahun ke depan.
“Utamanya, yang fokus pada pemberdayaan,” sambungnya.
Ditambahkan, di Manding Laok saat ini sudah memiliki BUMDes. “Saya akan membantu masyarakat lewat pemberdayaan dan produk-produk unggulan. Misalnya Pokak Saripa, Batik, dan sandal,” jelasnya. (Aminatus Suhra)
SUMENEP – Pemerintah Desa Manding Laok menggelar musrenbangdes dan RPJM Desa, Jumat (17/1) sekitar pukul 08.00. Sekaligus, menjadi tuan rumah kegiatan penyerahan penanaman pohon dan Rutilahu.
Selain masyarakat Manding Laok, acara tersebut juga dihadiri wabup, kapolres, Ketua DPRD, dandim, kepala kejari, dan Ketua Pengadilan Negeri Sumenep.
Eis, Kades Manding Laok menuturkan, musrenbangdes diyakini bisa membangun kesepahaman warga akan kepentingan dan kemajuan desa. Termasuk, meningkatkan potensi dan sumber daya alam.
“Musrenbangdes ini diharapkan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian masyarakat,” ujarnya.
Eis mengatakan, salah satu usulan masyarakat adalah menghendaki drainase di pasar desa setenpat. Sebab, saluran air tidak lancar karena banyak sampah. Apalagi sekarang musim penghujan.
Eis menambahkan, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM Desa) diharapkan bermanfaat bagi masyarakat hingga enam tahun ke depan.
“Utamanya, yang fokus pada pemberdayaan,” sambungnya.
Ditambahkan, di Manding Laok saat ini sudah memiliki BUMDes. “Saya akan membantu masyarakat lewat pemberdayaan dan produk-produk unggulan. Misalnya Pokak Saripa, Batik, dan sandal,” jelasnya. (Aminatus Suhra)