SUMENEP – Banyak prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Yang terbaru, kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Catatan Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Pemkab Sumenep sudah tiga kali berturut-turut menyabet predikat WTP. Opini audit tersebut diberikan karena Pemkab Sumenep dinilai berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019.
Penyerahan WTP tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Karena sudah tiga kali berturut-turut menyabet WTP, hal tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi dan meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
”Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, ASN diharapkan bisa bersinergi dengan ASN yang ada di OPD lain. Termasuk, mengintensifkan komunikasi dan koordinasi antar-OPD untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Menurut dia, capaian prestasi tersebut membuktikan bahwa seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sumenep terus melakukan pembenahan. WTP menjadi bukti bahwa Pemkab Sumenep berhasil mengelola dan membuat laporan keuangan dengan baik.
”Kami minta semua ASN meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah agar semakin efisien dan transparan. Termasuk, berkomitmen bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sebab, saya menginginkan semua ASN tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum,” ucap mantan ketua DPRD Sumenep itu.
A. Busyro Karim berharap pemimpin Sumenep selanjutnya bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Jika bisa, meningkatkan capaian prestasi untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. ”Sebentar lagi jabatan saya sebagai bupati akan berakhir. Bupati dan wakil bupati Sumenep terpilih hasil Pilkada 2020 semoga bisa membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesannya. (mi/par)